JAKARTA— Di era modern saat ini, banyak perempuan yang berhasil meraih prestasi atau dipercaya menjadi pimpinan dalam sebuah instansi. Ini menunjukkan kemampuan kaum perempuan sudah diakui dan tak kalah dengan kaum pria. Seperti yang baru saja diraih Dosen Teknik Industri Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Bertha Maya Sopha. Ia baru saja mendapat penghargaan Distinguished Woman in Industry and Academia (WIIA) Award.
Penghargaan yang didapat Bertha ini tak lepas dari prestasinya dalam penelitian di bidang industri kimia yang dipublikasikan baik secara nasional dan internasional. Selain itu, Bertha dinilai sebagai peneliti yang memiliki dedikasi tinggi dalam menekuni profesinya di teknik industri selama 21 tahun.
Bertha mengaku senang dan bangga atas penghargaan yang diberikan oleh organisasi internasional tersebut. Bertha bahkan tak menyangka mendapatkan penghargaan bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional. “Sejujurnya saya tidak menyangka mendapatkan penghargaan yang prestisius ini. Syukurlah, dengan kehendak Tuhan, saya dipercaya oleh IEOM Society untuk menerima penghargaan IEOM Distinguished Woman in Industry and Academia (WIIA) Award,” tutur Bertha seperti dikutip dari laman ugm.ac.id, Jumat (12/3/2021).
Bertha mengaku, selama menjadi dosen di UGM banyak menekuni berbagai riset dalam beberapa bidang. Dalam riset yang dikembangkan Bertha sudah menjalin kerja sama penelitian dengan beberapa industri dan lembaga pemerintah. Yakni SINTEF Industrial Management dan ENOVA SF dari Norwegia, Pos Indonesia, Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Boeing USA, Perusahaan Gas Negara (PGN), Perusahaan Listrik Negara (PLN), Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Perhubungan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Saya berharap dengan riset yang saya lakukan bisa mendorong pengembangan industri di Indonesia agar lebih bisa mandiri dalam mengolah sumber daya,” kata Bertha.
Selain itu, melalui penelitian yang dilakukannya bisa memenuhi kebutuhan domestik serta mampu melihat peluang untuk ekspor. “Peran perguruan tinggi, pemerintah, dan industri harus bisa bekerja bersama-sama untuk mewujudkannya,” kata Bertha.
Penghargaan ini diberikan oleh The Industrial Engineering and Operations Management (IEOM) Society International ini dilaksanakan pada kegiatan Annual International Conference on Industrial Engineering and Operations Management ke-11 yang dilaksanakan di Singapura secara daring pada tanggal 7 hingga 11 Maret kemarin.
UGM Saat ini Bertha masih menjabat sebagai Ketua Umum Badan Kerja Sama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2020-2023 dan Ketua Program Studi Sarjana Teknik Industri, Universitas Gadjah Mada 2016-2021. (Kompas)