KATADATA— Penjualan mobil di Indonesia pada Mei 2025 naik. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), sejumlah merek mobil Jepang meraih hasil positif. Sebaliknya, penjualan sebagian besar merek-merek asal Cina turun. Padahal pada bulan April 2025, mobuil-mobil Tiongkok meraup lebih banyak konsumen.
Toyota misalnya yang pada Mei 2025 angka penjualan retail mereka mencapai 20.161 unit. Ini naik 8,3 persen atau 1.542 unit dari raihan bulan April lalu. Daihatsu pada Mei 2025 memasarkan 9.997 unit. Angka tersebut naik dua persen atau 196 unit dari April 2025. Hasil positif juga ditorehkan oleh Mitsubishi Motors yang menjual 5.372 unit. Angka itu naik 23,4 persen atau 1.017 unit dari bulan April 2025.
“Industri Jepang yang ada di Indonesia sudah mendapatkan wake up call. Tak boleh lagi bermain di zona nyaman,” kata Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB), Selasa 10 Juni 2025.
Para produsen mobil Jepang sudah memiliki pondasi kuat di Indonesia. Brand image hingga pengguna fanatik dan secara turun temurun juga banyak melekat di produk Jepang. Perkara resale value kuat dan stabil masih menjadi salah satu modal mereka. Kondisi unik tersebut hanya ada di Indonesia dan tak berlaku di Cina. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor kembali menggigitnya industri otomotif asal Jepang.
Penurunanpun penjualan mobil China bervariasi, bahkan ada yang mencapai 80 persen. Sebagai gambaran, penjualan retail AION pada Mei 2025 sebanyak 466 unit, turun 8,1 persen atau 41 unit dibandingkan bulan April 2025. Penyusutan tajam dialami oleh GWM Indonesia dengan catatan penjualan 46 unit. Angka itu turun sebesar 34,4 persen atau 24 unit daripada April 2025.
Jetour menjadi merek asal China yang penjualan ritelnya amblas menjadi 11 unit saja pada Mei 2025. Pemasaran Sub brand Chery menyusut 80 persen atau berkurang 44 unit dari April 2025 tahun ini. Adapun Jetour merupakan pabrikan asal Tiongkok yang hanya menawarkan mobil bensin di Indonesia. Sedangkan merek lain menghadirkan produk mobil listrik. Chery menikmati kenaikan penjualan retail hingga 33,4 persen pada Mei 2025. (*)