Berita Economy & Industry

Revisi Target Penjualan Mobil GAIKINDO Menunggu Insentif Pemerintah

JAKARTA— Prediksi penjualan mobil kembali tumbuh di semeter dua 2020 kandas. Berdasarakan data, ada kenaikan di pasar. Tapi jumlahnya masih jauh dari harapan. Apa lagi dengan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih merajarela. 

Kondisi ini membuat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) berencana kembali melakukan revisi target sebelumnya: 600 ribu unit. Lalu berapa target baru yang bakal ditetapkan nantinya? Ketua I GAIKINDO Jongkie Sugiarto mengatakan masih melihat lebih dulu pencapaian di bulan-bulan berikutnya. 

Jongkie juga menjelaskan GAIKINDO masih menanti kepastian soal keputusan pemerintah yang akan memberikan beberapa insentif guna merangsang daya beli masyarakat. Ia berharap, dengan keputusan yang bisa segera direalisasi, maka ada kemungkinan pasar mobil terdongkrak. Apa lagi dari segi rencana, relaksasi yang diberikan memang berdampak pada harga jual mobil baru yang semakin murah akibat pemangkasan pajak. 

“Kita tunggu di bulan ini dan Oktober, sekaligus juga stimulus dari Pemerintah Pusat maupun daerah,” kata Jongkie. 

Sebelumnya Staf Khusus GAIKINDO Stefanus Soetomo menjelaskan, meski ada peningkatan pencapaian penjualan pada Agustus, tapi jumlahnya dianggap masih jauh dari harapan dan prediksi. Mengingat kondisi wabah yang masih mengancam serta waktu yang terus berjalan, besar kemungkinan target 600 ribu unit akan kembali diubah. 

“Dengan Agustus penjualan yang masih jauh, kemungkinan besar akan ada revisi. Hanya kapannya itu, kita harus bekerja dengan asumsi-asumsi yang ada dulu, mana asumsi yang mau dipakai, itu yang belum kita tentukan tepatnya kapan,” kata Stefanus beberapa hari lalu dalam webinar Kompas Talk bersama Toyota Astra Motor (TAM). (*)