Berita

Rupiah Tembus di Atas 1.400 terhadap Dolar, Harga Mobil Diharap tak Naik

JAKARTA— Pasar industri otomotif masih terus merangkak berusaha mencapai target penjualan hingga akhir tahun. Meski dilanda pelemahan nilai tukar rupiah sejak awal 2018, disbanding tahun sebelumnya pada periode yang sama penjualan meningkat.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Jongkie Sugiharto, mengungkapkan walaupun rupiah saat ini sedang melemah sampai kurs Rp 14.400 per dolar AS, namun katanya pasar otomotif Indonesia masih terbilang aman. Terutama untuk harga jual mobil yang belum akan naik.

“Pertumbuhan ekonomi masih di kisaran lima persen, masih cukup baik, nilai tukar memang tidak terlalu baik, tapi mudah-mudahan hanya sementara, rupiah dapat menguat lagi, sehingga tidak perlu ada penyesuaian harga dari APM,” kata Jongkie seeprti dikutip detikoto, Jumat 29 Juni 2018.

Penjualan mobil secara umum meningkat tiga persen atau selisih naik sekitar 7.174 unit di kuartal pertama 2018, jika dibandingan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. GAIKINDO merilis data hasil penjualan wholesalespada periode awal 2018, total perolehan untuk mobil mencapai 214.975 unit, sedangkan tahun lalu hanya mencapai 207.801 unit.

GAIKINDO menargetkan perolehan sampai akhir tahun ini sebanyak 1,1 juta unit, sama seperti target tahun lalu. Jongkie berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih baik lagi dan target dapat tercapai. “Mudah-mudahan target 1,1 juta unit sampai dengan akhir Tahun 2018 bisa tercapai,” katanya. (*)