SURABAYA— Pameran mobil “GIIAS Surabaya Auto Show 2015” mendapat tamu kehormatan hari ini, Kamis, 10 Desember 2015. Ia adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Wagub hadir untuk meresmikan pameran pada jam 11.00 WIB. Pameran yang didukung Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) ini berlangsung di Gedung Grand City Convention and Exhibition dari 9 hingga 13 Desember 2015.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mendukung pameran ini. Ini bukan pertama GAIKINDO bekerjasama dengan Pemprov Jawa Timur terutama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) yang selalu meng-update informasi tentang perkembangan kendaraan bermotor di provinsi ini. Kami juga sering saling mengunjungi,” kata Sekretaris Umum GAIKINDO Nugardjito dalam ramah-tamah dengan wartawan di Surabaya Rabu petang kemarin.
Ia menambahkan, “GIIAS Surabaya Auto Show 2015” adalah salah satu rangkaian pameran yang didukung GAIKINDO. Selain GIIAS Surabaya, ada GIIAS Makassar (November 2015), dan GIIAS Jakarta (Agustus 2015). GIIAS adalah kependekan dari GAIKINDO Indonesia International Auto Show, pameran resmi kalangan industry otomotif Indonesia. GIIAS adalah pameran mobil paling besar di Indonesia dan sudah bertaraf internasional. Kelas internasional GIIAS berkat adanya dukungan dari Organisasi Industri Kendaraan Bermotor Dunia (OICA) yang berkantor pusat di Paris (Prancis).
“Beberapa putaran GIIAS yang kami selenggarakan ini bertujuan untuk mendorong perluasan titik-titik pameran di sejumlah daerah sesuai dengan perkembangan pasar kendaraan bermotor di daerah yang bersangkutan,” kata Noegardjito.
Untuk Jawa Timur, persentase volume penjualan pada 2014 mencapai 13,6 persen dari total penjualan mobil nasional. Daerah dengan segmen kendaraan bermtor tinggi pada umumnya diikuti dengan dukungan bagi pendapatan asli adaerah (PAD) dari beberapa jenis pajak transaksi dan kepemilikan kendaraan bermotor. Di Jawa Timur, beberapa pajak kendaraan bermotor menyumbangkan 63 persen bagi PAD.
Pameran GIIAS di Surabaya sudah buka sejak Rabu 9 Desember 2015 kemarin. Hanya saja pembukaan yang sedianya pada jam 10.00 WIB bergeser pada jam 13.00 WIB karena menunggu masyarakat melaksanakan hak politiknya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Begitu buka kemarin, pameran langsung ramai pengunjung yang sudah menunggu sejak sebelum jam 13.00 WIB. Jumlah APM, serta industri pendukung, serta atraksi dan kegiatan sosial.
