Berita Economy & Industry Regulasi

Saran GAIKINDO, Kebijakan untuk Industri Harusnya Diterapkan Jangka Panjang

TRIBUNNEWS— Penjualan mobil di Indonesia tahun 2024 turun 13,9 persen dengan volume mencapai 865.723 unit dibanding tahun 2023 sebelumnya. Untuk menaikka n penjualan mobil di Indonesia, pemerintah memberikan insentif. Sayangnya, insentif hanya diberikan tidak permanen.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Kukuh Kumara mengatakan, pelaku industri perlu mendapatkan kebijakan yang konsisten dan berlaku dalam rentang waktu panjang. “Kebijakan pemerintah kalau bisa jangka Panjang. Jangan setahun, dua tahun, tiga tahun. Jadi, industri ketika mau investasi di Indonesia jadi tak menarik,” kata Kukuh 2 Mei 2025.

Bukan hanya investasi pada fasilitas produksi yang disoroti Kukuh, penanaman modal untuk membuat model baru juga melambat akibat regulasi yang cepat berganti. Contohnya ada pada model kendaraan paling banyak diminati pasar, yakni mobil kategori low cost green car (LCGC). Pada saat ini hanya tersisa tiga merek yang memiliki model ini dan inovasi produknya menjadi lama.

Mengubah model teknologi bisa dilakukan, namun kembali lagi regulasi yang konsisten dan bertahan lama bisa menjadi langkah baik untuk mendongkrak inovasi dan penjualan. “Dia hentikan modelnya, dibiarkan seperti itu, jebol juga kita. Di sisi lain LCGC juga upgrade. Jangan mengandalkan model teknologi yang begitu begitu saja. Harus ada upgrade. Apakah mereka memperkenalkan LCGC hybrid, katanya.

“Kalau LCGC hybrid diberikan insentif, itu akan menarik. Memberikan kesempatan masyarakat yang jauh lebih luas untuk kontribusi di sana gitu,” kata Kukuh. (*)