Berita

Shell dan Total Siap Menantang Pertalite Pertamina

JAKARTA— Pasar bahan bakar minyak (BBM) oktan 90 sedang menjadi rebutan. Dua SPBU asing, Total dan Shell siap mencuil pasar yang sudah lebih dulu dinikmati oleh Pertamina dengan merek Pertalite. Pada Senin 19 Februari 2018, Shell resmi meluncurkan produk oktan 90 bertajuk Shell Regular dengan harga Rp 8.400 per liter.

Produk itu bahkan bisa dinikmati di 11 SPBU Shell di wilayah Jakarta Timur, Tangerang dan Bekasi. “Kehadiran Shell Regular merupakan upaya Shell terus memberikan produk dengan harga terjangkau,” kata Wahyu Indrawanto, Direktur Retail PT Shell Indonesia, seperti dikutip Kontan.

Sebelumnya awal Februari lalu, Total juga meluncurkan produk oktan 90 dengan merek Performance 90. Franck Giraud, Managing Director PT Total Oil Indonesia menyatakan, Total yakin bisa bersaing merebut pasar segmen menengah melalui Performance 90 dan bersaing dengan pertalite. Meski sama-sama memiliki kadar oktan 90, harga jual produk Shell dan Total jauh berbeda dengan pertalite. Pertamina menjual produk yang lahir sejak tahun 2015 itu dengan harga Rp 7.600 seliter.

Menghadapi dua pesaing baru di pasar oktan 90 itu Pertamina mengaku tak gentar. Sekretaris Pertamina Retail Ivan Asmara menyatakan, salah satu faktor keunggulan Pertamina saat ini adalah jumlah SPBU yang cukup banyak dan tersebar di seluruh Indonesia. Pertamina Retail saja saat ini tercatat memiliki 150 SPBU.

Sementara jika ditotal seluruh SPBU Pertamina saat ini sudah mencapai 6.000 SPBU. Pertalite saat ini pun sudah mulai tersebar beberapa kota di Sumatera, Bali, Kalimantan hingga Sulawesi.

Sebaliknya, jaringan SPBU Shell dan Total boleh dibilang cuma segelintir dan hanya beredar di wilayah tertentu. “Secara keseluruhan SPBU kami mencapai 6.000, sementara Shell 50-an. Jangkuan Pertamina masih lebih luas,” kata Ivan.

Perlahan tapi pasti, pertalite sepertinya berhasil menggantikan posisi premium. Ivan mengklaim sejak diluncurkan dua tahun lalu, penjualan BBM khusus seperti Pertalite dan Pertamax Series di Pertamina Retail saja bisa mencapai 60 persen dibanding penjualan BBM bersubsidi seperti premium dan solar.

Padahal sebelumnya, penjualan BBM khusus Pertamina ini tidak pernah menembus 50 persen dari seluruh penjualan BBM Pertamina. “Bahkan sekarang di SPBU Pertamina Retail Coco, 70 persen jualannya itu Pertamax Series dan Pertalite,” katanya. (*)