TOKYO— Tiga produsen mobil Jepang menggarap proyek mobil listrik bareng. Suzuki Motor Corporation (Suzuki), Daihatsu Motor Co Ltd (Daihatsu), dan Toyota Motor Corporation (Toyota) memperkenalkan mobil listrik kembar. Siaran pers Toyota menyebutkan, ketiga merek Jepang itu akan meluncurkan prototipe mini-commercial van electric vehiclesbertenaga baterai (battery electric vehicle, BEV). Mobil listrik itu dilengkapi dengan sistem BEV yang dikembangkan bersama.
Pengenalan mobil listrik ini berlangsung di acara pameran yang memperkenalkan upaya industri otomotif untuk mencapai netralitas karbon. Acara pameran diselenggarakan oleh Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) bersama dengan penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara maju G7 di Hiroshima.
Ketiga perusahaan tersebut bersama-sama mengembangkan sistem BEV yang cocok untuk kendaraan niaga mini. Mobil listrik mungil itu menggabungkan keahlian Suzuki dan Daihatsu dalam menciptakan mobil ukuran kecil dengan teknologi elektrifikasi Toyota untuk memperkenalkan mini niaga van BEV ini.
Mobil listrik ini akan diproduksi oleh Daihatsu. Suzuki, Daihatsu dan Toyota masing-masing akan merilis versi mereka sendiri pada tahun fiskal 2023. Perusahaan Komersial Japan Partnership Technologies (CJPT) juga berpartisipasi dalam perencanaan untuk mencapai spesifikasi optimal untuk logistik jarak jauh yang efisien. Daya jelajah per muatan diperkirakan sekitar 200 kilometer, dan pengembangan saat ini sedang dilakukan untuk menciptakan kendaraan yang dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan pelanggan di industri pengiriman.
Ketiga perusahaan, Suzuki, Daihatsu, dan Toyota, akan terus mendorong upaya pencapaian netralitas karbon dengan menyediakan sarana transportasi yang berkelanjutan. (Sumber: DETIK)
