JAKARTA— PT Honda Prospect Motor (HPM) menjelang akhir 2021 masih gencar di pasar mobel domestik. HPM menargetkan dapat menggenggam pangsa pasar 14 persen tahun 2021 ini. Mengutip Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), sepanjang tahun ini, hingga Juli, penguasaan pasar HPM belum mencapai target atau 12,8 persen.
Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy mengatakan pemesanan kendaraan sudah mulai tampak meningkat pada Agustus 2021 karena pasar yang terus bergairah serta adanya dukungan insentif PPnBm dari pemerintah. “Dengan perkembangan tersebut, target kami mempertahankan pangsa pasar di 14 persen [dari total penjualan mobil nasional],” katanya seperti dikutip Bisnis, Rabu 1 September 2021.
Penjualan mobil nasional sepanjang Januari–Juli 2021 sudah mencapai 460.105 unit. Angka ini sudah bisa dikatakan jauh lebih baik dari tahun 2020 yang lalu (532.407 unit). Namun pasar masih jauh dari kata normal, karena rata-rata penjualan mobil nasional sekitar 1 juta unit setahun.
GAIKINDO tahun ini optimistis membidik penjualan mobil nasional mencapai 750 ribu unit. Billy mengatakan upaya mencapai target sangat terbantu dengan adanya diskon PPnBM 100 persen. “Namun, kami juga menilai bahwa akan ada dampak terhadap pasar jika ada perubahan insentif di pasar otomotif saat ini,” katanya.
Kebijakan diskon PPnBM 100 persen yang disahkan Kementerian Keuangan lewat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 77/PMK.03/2021 telah berakhir pada 31 Agustus 2021. Selanjutnya, sepanjang September–Desember 2021 diskon tersebut akan susut dari 100 persen menjadi 25 persen.
Billy mengakui HPM masih memiliki kendala pada sisi produksi. Pasalnya pabrik mulai terkena imbas dari krisis cip semikonduktor. Honda Indonesia saat ini melakukan penyesuaian produksi sejalan dengan kondisi aktual berdasarkan pasokan komponen ataupun permintaan dari konsumen. “Kami terus memonitor berbagai kondisi tersebut, sambil terus memaksimalkan produksi untuk memenuhi permintaan konsumen secepat-cepatnya,” katanya.
Ia tak menampik HPM memiliki rencana untuk peluncuran produk baru dalam waktu dekat guna mendorong penjualan. “Hanya saja, dalam hal peluncuran produk baru, kami selalu melihat kondisi pasar dan kebutuhan dari konsumen. Belum bisa diinformasikan sekarang ini,” katanya. (*)