JAKARTA— PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai distributor resmi mobil Mazda Indonesia optimistis penjualan mobil mereka tahun 2022 lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang lalu. Mengacu data GAIKINDO, sepanjang tahun 2021 lalu Mazda mencatat penjualan mobil whole sales (distribusi dari pabrik ke dealer) 3.392 unit. Sedanglan penjualan retail (dari dealer ke konsumen) sebanyak 3.514 unit.
“Tutup tahun ini kita berharap di angka 3.800 unit. Kita coba untuk menurunkan back order (antrean pengiriman) CX-3. Jadi bulan Desember ada (lebih banyak) CX-3 yang dikirim untuk mengurangi back order tadi,” kata Managing Director PT EMI Ricky Thio di Jakarta seperti dikutip KUMPARAN pada 13 Desember 2022.
Ricky optimistis target tersebut tercapai. Ia mengeklaim sudah ada kurang lebih 3.000 unit yang terkirim ke konsumen. Penjualan pada Bulan November menyumbang sebanyak 400 unit. Masih mengutip data terbaru GAIKINDO, sampai dengan Bulan November, Mazda membukukan penjualan secara whole sales sebanyak 3.470 unit dan 3.310 unit secara retail.
Mazda masih menghadapi kendala chip semikonduktor yang mempengaruhi produksi mobil Mazda di Jepang sehingga proses distribusi ke konsumen di Indonesia menjadi terhambat. Setidaknya masih ada 1.600 unit yang mengalami inden. Model CX-3 dan CX-5 menjadi kontributor terbesar penjualan model-model Mazda tahun 2022 ini. “CX-3 ada sekitar 800-an unit, antara 600-800-an unit. CX-5 sekitar 400-500-an unit, sisanya yang lain-lain,” katanya.
Mazda berusaha meminta kepada prinsipal pusat untuk menggenjot produksi model-model yang mengalami antrean panjang. “Suplai komponen yang sudah mulai berjalan, ini kita mendoron Mazda Motor Corporation jangan lama-lama,” katanya. (*)