Berita APM

Toyota Dorong Ekspor Mobil ke Vietnam

JAKARTA— Toyota menggenjot ekspor tiga model mobil barunya ke Vietnam pada kuartal ketiga tahun ini, selain model sport utility vehicleFortuner. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat, ekspor kendaraan bermotor mobil Toyota yang baru diekspor ke Vietnam mencapai sebanyak 2.884 unit atau sekitar 38,16 persen dari total ekspor  mobil dalam keadaan utuh (completely built up, CBU) ke Vietnam pada kuartal ketiga tahun ini.

Mobil-mobil buatan pabrik Toyota di Indonesiayang baru diekspor ke Vietnam pada tahun ini antara lain Avanza, Rush, dan Toyota Wigo. Wigo, masih dalam catatan GAIKINDO, diekspor sebanyak 2.184 unit atau berkontribusi sekitar 28,9 persen terhadap total ekspor ke Vietnam dalam daftar GAIKINDO pada periode Juli—September tahun ini, yaki 7.558 unit.

Kontribusi Wigo tersebut merupakan yang terbanyak kedua setelah Fortuner yang mencatatkan kontribusi lebih dari setengah terhadap total pengapalan ke negeri jiran dalam daftar GAIKINDO pada kuartal ketiga 2018. Total ekspor Fortuner dari Juli sampai dengan September tahun ini, tercatat sebanyak 3.939 unit.

Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azam mengungkapkan pengapalan kendaraan bermotor mobil Toyota Wigo sebanyak 2.184 unit pada kuartal ketiga tahun ini guna memenuhi permintaan di Vietnam. “Ekspor Toyota Wigo) garis besarnya, kami merespond permintaan dealer di Vietnam. Ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi negara tersebut,” kata Bob.

Dia menjelaskan, spesifikasi mobil Wigo EKSPOR CBU Wigo ke Vietnam sudah memiliki mesin dengan standar emisi atau gas buang Euro 4. Tidak hanya standar emisi euro 4, lanjutnya Toyota Wigo yang diekspor tersebut juga memiliki kemudi kiri atau disesuaikan dengan kondisi Vietnam. “Export CBU Wigo ke Vietnam sudah euro 4, stir kiri, 400 unit per bulan mulai Juli,” katanya. (*)