Berita Berita APM Economy & Industry

Toyota Indonesia Ekspor 49.200 Mobil CBU di Kuartal Pertama 2021

JAKARTA— PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan hasil ekspor mobil utuh (completely built-up, CBU) kuartal pertama 2021 sebanyak 49.200 unit. Angka tersebut naik dua persen dibandingkan kuartal keempat 2020 sebanyak 48 ribu unit.

Capaian tu mendekati kinerja ekspor Toyota Indonesia sebelum pandemi COVID-19 melanda, yakni 50.000 unit pada kuartal pertama 2020 lalu. Data ada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat, ekspor CBU Toyota pada periode yang sama berkontribusi hingga 62 persen terhadap total ekspor otomotif nasional Indonesia.

“Kami berharap kondisi ekspor industri otomotif Indonesia tahun ini sudah mulai berangsur-angsur pulih dan setidaknya mencapai 80 persen dari pencapaian ekspor sebelum pandemi COVID-19 melanda,” kata Direktur Corporate Affairs TMMIN Bob Azam dalam siaran pers, Jumat 23 April 2021 seperti dikutip Lembaga kantor Berita Nasonak (LKBN) Antara.

Kontribusi ekspor Toyota Indonesia diperoleh dari beberapa model dari berbagai segmen, yakni sport utility vehicle (SUV), segmen mobil penumpang serbaguna (multi-purpose vehicle, MPV), dan segmen sedan.

Jika angkanya diurai, kinerja ekspor mobil utuh bermerek Toyota pada kuartal pertama 2021 adalah Rush 11.600 unit, Vios 8.800 unit, dan Fortuner 7.300 unit. Kemudian, Kijang Innova, Avanza, Agya, Yaris, Sienta, dan Town Ace/Lite Ace dengan sumbangan 21.500 unit.

Selain ekspor CBU, Toyota Indonesia juga mengirimkan kendaraan terurai atau Complete Knock Down (CKD) hingga 16.750 unit. Juga ada ekspor mesin bensin dan etanol dengan tipe TR dan NR dengan total 32.000 unit dan komponen hingga 25 juta unit. (*)