Berita Berita APM

Toyota Mencari Negara Baru Tujuan Ekspor Pengganti Vietnam

JAKARTA— Peraturan baru pemerintah Vietnam soal impor mobil completely built-up (CBU) dengan persyaratan non-tarif, membuat pusing berbagai pihak salah satunya Toyota Indonesia. Pasalnya, pbrik mobil ini sudah berlangganan ekspor ke sana lewat model sport utility vehicle (SUV) Fortuner.

Meski mengakui itu menjadi ganjalan meski tidak signifikan, pihak Toyota Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN) berupaya untuk menambal permasalahan tersebut dengan mencari wilayah ekspansi lainnya. “Pasti mengganggu, tapi bagaimana ke depanya kami bisa membuat atau mencari pasar baru lagi. Kami akan mencoba lagi,” kata Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN) Warih Andang Tjahyono seperti dikutip Kompas.com, Selasa 13 Februari 2018.

Soal penyelesaian masalah Vietnam, Warih mengatakan, kalau mereka menyerahkan itu kepada pemerintah. Pasalnya masalah tersebut sudah diperbincangkan di level tersebut, dan hanya tinggal menunggu hasilnya saja. “Itu sudah masuk ranah pemerintah, kami support beliau saja. Soal kapannya, kami masih belum tahu finalnya kapan (penyelesaiannya),” kata Warih.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral yang dilakukan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Hotel Taj Enclave Diplomatic, New Delhi, pada Jumat 26 Januari 2018 di tengah kegiatannya di Konferensi Tingkat Tinggi Peringatan ASEAN-India, turut membahas isu tersebut.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menungkapkan, bersama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perhubungan akan mengirim delegasi ke sana, untuk kembali berdiskusi kedua kalinya, di mana yang pertama sudah dilakukan pada akhir 2017. (*)