JAKARTA-WANAHERANG—PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCMVI) pada 7 Desember 2021 melakukan upacara serah terima secara simbolis kepada PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) atas perakitan pertama Mercedes-Benz Axor yang memenuhi standar Euro 4 di pabrik Wanaherang, Bogor (Jawa Barat). Ini adalah komitmen dari kedua perusahaan untuk mendukung rencana pemerintah dalam penerapan StandarEmisi Euro 4 pada mesin diesel mulai April 2022.
Upacara serah terima ini dihadiri oleh serangkaian manajemen dari PT DCVMI serta perwakilan dari PT DCVI. Adapun unit Mercedes-Benz Axor ini telah dilengkapi dengan sistem pembakaran selective catalytic reduction (SCR) dan Adblue yang sudah lama digunakan oleh Daimler Trucks sejak Standar Euro 4 pertama kali diperkenalkan.
Jung Woo Park (President Director PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia) menyampaikan bahwa penyerahan unit Mercedes-Benz Axor Euro 4 ini menjadi langkah pertama perusahaan dalam menyambut Standar Emisi Euro 4 yang akan dimulai pada bulan April 2022 mendatang. PT DCVI berkomitmen melakukan proses transisi lewat penyempurnaan pada produk-produk unggulannya.
“Kami juga sangat senang bisa membuka babak baru bagi Indonesia yang lebih ramah lingkungan dengan menghadirkan teknologi selective catalytic reduction (SCR) dan Adblue. Mercedes-Benz Euro 4 Axor memiliki kombinasi teknologi yang unik untuk Indonesia,” katanya.
PT DCVI menggunakan mesin yang terbukti untuk memastikan kinerja yang kuat dengan bahan bakar Indonesia sementara SCR akan menurunkan emisi setelah diproses di ruang bakar mesin. Artinya, itu bisa mengandalkan kondisi dan performa terbaik mesin selama beroperasi. Selain itu, kami meningkatkan interval perawatan menjadi 50 riu kilometer untuk truk Euro 4 dengan sistem tambahan pada mesin yang menjaga oli mesin tetap bersih sepanjang waktu.
“Ini merupakan kombinasi terbaik yang kami temukan untuk Indonesia. Unit pump injection engine yang terbukti dan andal, waktu operasi (uptime) yang tinggi dengan interval perawatan yang lebih panjang, serta efisiensi bahan bakar yang tinggi dengan emisi yang lebih bersih berkat teknologi SCR, apa lagi yang bisa Anda harapkan?,” kata Jung Woo.
Karthikeyan Moorthy (General Manager PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia, DCVMI) juga menekankan kesiapan pabrik Wanaherang dalam mendukung penuh penerapan Standar Emisi Euro 4 di Indonesia. Selain memberikan keuntungan kepada pelanggan dengan standar emisi yang lebih baik, kebijakan ini juga mendorong pemain di industri otomotif untuk bersaing di pasar global.
“PT DCVMI menghadirkan produk berkualitas tinggi dengan Standar Emisi Euro 4. Melalui perakitan di pabrik Wanaherang kami dengan proses produksi dan sistem mutu berstandar Daimler yang unggul, kami yakin dapat menghasilkan produk yang andal. Selain itu, PT DCVMI berkomitmen untuk melanjutkan beberapa model tambahan untuk lokalisasi, buatan tangan Indonesia, sebagai dedikasi kami untuk industri dalam negeri,” kata Karthikeyan.
Pembaruan line-up Mercedes-Benz Axor
DCVI juga membawa penyegaran untuk rangkaian produk Mercedes-Benz Axor lewat penambahan aksen baru di bagian eksterior dan interior untuk seluruh lini serta beberapa pembaharuan dari segi teknis khusus untuk tiga varian Axor antara lain Mercedes-Benz Axor 2528R/5700, 2523R/4500 dan 2523R/5700. Pada sisi eksterior, produk unggulan dari DCVI ini diberikan roof sun visor untuk melindungi pengemudi dari silau matahari dan tambahan pada ujung bemper yang stylish.
Paduan dua bagian eksterior ini membuat tampilan Axor lebih gagah saat di jalanan. Melihat lebih dekat di bagian interior, kesan mewah brand Mercedes-Benz diterjemahkan lewat perubahan warna kabin yang dominan hitam, coklat dan beige. Perubahan pola warna kursi menjadi 3D pattern juga membuat tampilan interior Axor lebih mewah dan bergaya.
Dari sisi teknis, Axor terbaru ini memiliki gross vehicle weight rating 26.500 kilogram dari yang sebelumnya hanya sebesar 25 ribu kilogram. Mercedes-Benz Axor ini juga mendapatkan pembaruan di bagian axle yang sebelumnya memiliki kapasitas axle depan-belakang sebesar 6.000 kilogram sampai 19 ribu kilogram menjadi 6.500 kilogram 20 ribu kilogram. Pada bagian ban juga dilakukan pembaruan sehingga lebih sesuai dengan persyaratan pasar mengenai kapasitas beban ban dan menjadi lebih irit ongkos.
Untuk Mercedes-Benz Axor 2528 R, pembaruan diberikan dengan kehadiran model terbaru versi 6×4 yang memiliki area muatan terpanjang di kelasnya sebesar 9.88 meter. Pada model terbaru ini, Mercedes-Benz Axor 2528 R 6×4 mengadopsi peredam pada bagian belakang (rear shock absorber) dan axle yang lebih kuat pada bagian depan guna membantu mempertahankan traksi di medan yang lebih terjal. Selain itu, perbedaan axle pada bagian depan juga membuat bagian depan menjadi lebih lebar.
“Penyempurnaan produk saat ini akan dilanjutkan pada seri Axor Euro 4 yang akan diperkenalkan secara resmi pada tahun 2022 dan ketika saatnya tiba, kami juga sudah akan siap dengan persiapan purna jual,” kata Faustina (Head of Product & Marketing PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia). (*)
