INEWS— Isuzu merupakan salah satu perusahaan tertua di industri otomotif Jepang. Dimulai pada 1916, Tokyo Ishikawajima Ship-building and Engineering Co Ltd dan Tokyo Gas dan Electric Industrial Co mulai berinisiatif membangun perusahaan otomotif yang kemudian diberi nama Isuzu Motors Limited pada 1949. Seiring waktu, Isuzu menjadi pemain utama di industri otomotif Jepang, dan menjadi pengembang mesin diesel untuk kendaraan komersial dan angkutan penumpang di tingkat global hingga saat ini.
Perjalanan mereka lebih dari 100 tahun tersimpan di Museum Isuzu Plaza. Banyak model-model kendaraan ikonik dan bersejarah disimpan di sana. Salah satunya truk Wolseley CP Truck tahun 1924. Ini adalah truk tertua yang dirakit di Jepang, hasil kerja sama perusahaan asal Inggris, Wolseley. Ada juga Bus Sumida M 1932, Truk TX80 1948, Isuzu Elf TLD20 1963, sedan Isuzu Bellel 1961, Chevrolet Luv 1972, hingga Isuzu Gemini 1974.
Model-model Isuzu terbaru juga menjadi disimpan di area museum Isuzu Plaza. Ada model kendaraan special rescue, bus tandem Isuzu Erga, Isuzu Giga Tractor, heavy-duty truk Isuzu Giga Dumper, medium duty-truck Forward, light-duty truckElf hingga D-Max. Isuzu juga menyimpan mesin diesel dari masa ke masa. Seperti mesin DL210, 4EE2-TC, 10TD1, 6BB1, 6SD1-TC, Sumida DA4, dan sebagainya lengkap beserta spesifikasi serta sejarah.
Saat ini, inovasi Isuzu juga membidik transportasi masa depan. Mereka terus mengadopsi teknologi mesin diesel modern untuk kendaraan-kendaraannya, termasuk yang dijual di Indonesia. Communication Management Dept PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Puti Annisa Moeloek mengungkapkan sepak terjang Isuzu di Indonesia telah dimulai sejak 1974. Kendaraan-kendaraan Isuzu di Indonesia kini telah menggunakan teknologi mesin diesel modern berstandar common rail yang lebih ramah lingkungan.
Adapun model kendaraan yang saat ini hadir di Indonesia Isuzu Traga dengan mesin empat silinder 4AJA1-CR dilengkapi VGT Turbo Intercooler. Isuzu Elf membenamkan teknologi mesin Common Rail 4JJ1-TC, dan Isuzu Giga yang disematkan mesin heavy duty common rail 6HK1-TCN. Keduanya dilengkapi Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC), sehingga mampu menghasilkan emisi gas buang berstandar Euro 4.
“Keunggulan mesin diesel perusahaan telah terbukti sejak mobil legendaris Isuzu Panther masih ada. Namun sedikit berbeda pada era Isuzu Panther sebagai mobil passenger. Isuzu pada era kendaraan komersial fokus melahirkan kendaraan berserta solusi layanannya,” kata Puti dalam keterangan persnya di sela-sela Japan Mobility Show 2023.
Dia menuturkan reputasi yang dibangun sejak lama didukung sumber daya mumpuni di setiap lini produksi dan distribusi membuat perusahaan optmistis dapat membangun industri otomotif lebih baik ke depan. “Kami berusaha menggerakkan roda produksi berstandar tinggi, selalu berupaya menjalankan aktivitas produksi untuk menghasilkan produk berkualitas dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Produk yang ramah lingkungan mendukung kehidupan bumi tetap lestari,” kata Puti.
Isuzu membagi lini produknya dalam dua kategori, yaitu commercial vehicle (CV) dan light commercial vehicle (LCV). CV terdiri atas medium pick up IsuzuTraga, light truck Isuzu Elf dan medium truck Isuzu Giga. Sementara pada kategori LCV terdapat beberapa kendaraan, yaitu Isuzu D-Max dan Isuzu mu-X. (*)
