Berita Economy & Industry

2021 Surplus Neraca Dagang Otomotif Capai 1,19 M Dolar AS

JAKARTA— Data detail ekspor-impor produk otomotif yang dihimpun dalam HS 87 mencerminkan surplus dagang turun pada periode Januari-April tahun 2022 ini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) itu, nilai ekspor selama empat bulan pertama pada tahun ini mencapai 3,29 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Di saat bersamaan, impor produk kendaraan bermotor dan bagiannya itu mencapai 3,16 miliar dolar AS. Alhasil, selama empat bulan pertama tahun ini, surplus perdagangan otomotif yang berhasil dikemas mencapai 127,16 juta juta dolar AS.

Kinerja itu turun dibanding surplus pada periode sama tahun 2021 yabg lalu. Selama Januari-April 2021, total nilai ekspor mencapai 3,12 miliar dolar AS. Sebaliknya, nilai impor pada periode sama senilai 1,93 miliar dolar AS, sehingga surplus 1,19 miliar dolar AS. Statistik tersebut mencerminkan adanya geliat impor yang sangat tinggi pada awal tahun ini. Sayangnya, hal tersebut tidak bisa disertai dengan lonjakan ekspor. 

Dari sisi produk otomotif, impor terbesar berasal dari kendaraan angkutan barang dengan gross vehicle weight (GVW) lebih dari 45 ton dalam bentuk utuh. Total nilai impor tersebut mencapai 304,74 juta dolar AS selama periode Januari hingga April tahun ini. 

Selanjutnya berasal dari produk kendaraan barang khusus seperti hooklift dan pikap, dengan berat kurang dari lima ton. Total impor produk itu mencapai 146,66 juta dolar AS selama periode empat bulan pertama tahun ini. Produk yang sama juga mengisi kontribusi importasi terbesar dengan jenis berbeda yakni berat di atas 24 ton. Total impor yang berasal dari India, Tiongkok, Swedia, Prancis dan Jerman itu mencapai 106,4 juta dolar AS. Salah satu kontributor impor yaitu impor komponen dan aksesoris sepeda motor skutik (HS 8714). Nilai impor itu mencapai 105,47 juta dolar AS, dengan China sebagai penyumbang terbesar diikuti Thailand dan Jepang. (BISNIS)