Berita Economy & Industry

2022 Rolls-Royce Laku 6.021 Unit, Tertinggi dalam Sejarah

JAKARTA— Produsen mobil mewah dari Inggris Rolls-Royce melaporkan rekor penjualan tahun lalu dengan total pengiriman sebanyak 6.021 unit meskipun harga rata-rata mobilnya mencapai 543 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 8,3 miliar (nilai tukar 1 dolar AS= Rp 15.595), Senin, 9 Januari 2023. Angka tersebut meningkat 7,2 persen dibanding penjualan tahun 2022 yang lalu sebesar 5.586 unit. 

Rolls-Royce yang saat ini dimiliki BMW itu menyatakan bahwa pasar AS merupakan yang terbesar dengan kontribusi 35 persen dari total penjualan global. Perusahaan yang sudah berusia 120 tahun ini juga melaporkan bahwa penjualan Rolls-Royce di Cina mengalami penurunan karena peraturan pembatasan bepergian selama menyebar wabah Covid-19. 

CEO Rolls-Royce Torsten Müller-Ötvös mengatakan dalam presentasi online bahwa penurunan ini diimbangi oleh pertumbuhan di pasar lain. “Daftar pesanan kami terbentang hingga 2023 untuk semua model,” kata Müller-Ötvös seperti dikutip TEMPO dari Reuters. “Kami belum melihat adanya pelambatan dalam pesanan.”

Rolls-Royce mengatakan pre-order untuk model Spectre yang sepenuhnya listrik baterai, yang akan mulai dijual pada akhir 2023, telah melampaui semua ekspektasinya. CEO mengatakan kepada wartawan bahwa pertumbuhan yang diantisipasi untuk tahun 2023 datang meskipun Rolls-Royce menghentikan penjualan di Rusia, yang biasanya mencapai 250 hingga 300 unit per tahun, setelah invasi ke Ukraina Februari 2022 yang lalu.

Müller-Ötvös mengatakan pendekatan merek mewah yang dipesan lebih dahulu dan disesuaikan telah menghasilkan pesanan yang “semakin imajinatif, pribadi, dan menuntut secara teknis” dari pelanggan. (*)