TRIBUNJATENG— Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025, diyakini sanggup memikat minat publik Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ketua Harian sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran dan Konferensi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Anton Kumonty menuturkan, GIIAS Semarang 2025 merupakan bagian dari GIIAS The Series untuk memberikan edukasi dan informasi otomotif kepada masyarakat.
Tahun ini, pameran GIIAS makin istimewa dengan hadirnya enam merek baru yang pertama kali ikut serta. Antara laib dari kendaraan penumpang terdapat Vinfast serta dari jenis sepeda motor yaitu Benelli, Benda, Keeway, Morbidelli dan Royal Enfield. “Kehadiran enam merek baru ini menunjukkan besarnya daya tarik pasar otomotif di Jateng, sekaligus memperkuat posisi provinsi ini sebagai bagian penting dari ekosistem industri otomotif nasional,” katanya.
Dengan hadirnya puluhan merek dan inovasi terbaru, GIIAS Semarang 2025 dipastikan menjadi magnet bagi pecinta otomotif sekaligus ajang penting untuk melihat masa depan industri kendaraan di Indonesia. “Kami berharap dengan dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, GIIAS Semarang dapat terus berlangsung sukses dan memberi kontribusi nyata bagi pertumbuhan industri otomotif nasional,” kata Anton.
Ini keempat kalinya Semarang menggelas pameran GIIAS, Kali ini pameran menghadirkan belasan merek otomotif dunia yang menampilkan inovasi terkini, mulai dari kendaraan penumpang, roda dua, hingga industri pendukung. Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, kehadiran GIIAS Semarang menjadi momentum penting bagi penguatan industri otomotif, sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi Jateng.
“Acara ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi pijakan penting bagi pertumbuhan transportasi dan industri kendaraan bermotor. Jateng mencatat pertumbuhan ekonomi 5,98 persen, di atas nasional, yang turut berdampak positif pada perkembangan industri otomotif,” kata Gubernur.
Luthfi menyebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tak segan memberikan insentif pajak bagi perusahaan-perusahaan yang berkontribusi besar dalam pembelian kendaraan tertentu. (*)