Foto: Adira Finance
KONTAN – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mencatat penyaluran pembiayaan mobil baru sebesar Rp 6,7 triliun hingga November 2025. Nilai tersebut berkontribusi sekitar 18 persen terhadap total portofolio pembiayaan perusahaan.
Manajemen Adira Finance menilai pembiayaan mobil baru dibanding kinerja dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya masih mengalami penurunan. Namun pergerakan pembiayaan dari Januari hingga November menunjukkan peningkatan bertahap. Perbaikan ini mencerminkan pemulihan yang lebih stabil meski pasar mobil baru masih tertekan.
Adira juga mencatatkan pembiayaan mobil baru pada November 2025 tumbuh sekitar dua persen dibandingkan bulan Oktober 2025. Sejalan dengan kondisi tersebut, Adira Finance memproyeksikan total penyaluran pembiayaan baru hingga akhir 2025 tumbuh pada kisaran low single digit. Istilah low single digit berarti pertumbuhan satu digit rendah, umumnya di bawah lima persen.
Proyeksi ini disusun dengan mempertimbangkan tren penurunan penjualan mobil baru sejak awal tahun. Kondisi pasar dinilai masih menantang sehingga ruang pertumbuhan relatif terbatas.
Untuk menjaga kinerja, Adira memperluas jangkauan pasar dengan mengoptimalkan jaringan distribusi di wilayah potensial, terutama di luar Pulau Jawa. Penguatan kerja sama dengan dealer dan program pemasaran yang lebih kompetitif juga terus dilakukan.
Selain itu, Adira melakukan diversifikasi portofolio melalui pembiayaan multiguna dan alat berat. Pembiayaan multiguna merupakan fasilitas pinjaman dengan jaminan kendaraan untuk berbagai kebutuhan, didukung sinergi grup dan percepatan transformasi digital guna meningkatkan efisiensi serta kualitas layanan. (*)
