Berita Economy & Industry

BI Rate Turun, Dorong Penjualan Mobil di Kuartal Keempat 2025

BLOOMBERG— Penurunan Bank Indonesia (BI) Rate pekan lalu berpotensi mendongkrak penjualan otomotif di Kuartal Keempat 2025. Ini diungkapkan oleh pengamat otomotif Institur Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu.

“Tampaknya, paling mungkin hanya akan ada penaikan [penjualan] sedikit, akibat penurunan BI Rate yang diharapkan dalam waktu tak terlalu lama dapat segera memberikan dorongan positif serapan pasar karena akan membuat turunnya bunga kredit mobil” kata Yannes dikutip Bloomberg Technoz, Jumat 19 September 2025.

Biasanya di akhir tahun, beberapa dealer dan produsen mobil menggelar promosi besar-besaran, paket kredit ringan, dan juga hadiah langsung. Strategi agresif ini bisa menjadi pendorong utama bagi konsumen yang masih ragu-ragu. “Tetapi, tetap. kuncinya ada pada pertumbuhan dan perbaikan fundamental pada daya beli masyarakat yang tampaknya tidak mungkin akan terjadi hingga akhir tahun ini,” kata Yannes.

Menanggapi langkah pemerintah berupa distribusi dana sebesar Rp 200 triliun oleh Kementerian Keuangan kepada Jaringan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Yannes mengatakan bahwa hal ini berpotensi untuk meningkatkan segmen mobil niaga, dengan sedikit catatan. “Penjualan mobil niaga baru akan meningkat kembali jika memang benar dana Rp 200 triliun yang disuntikkan oleh Kemenkeu terbukti berdampak positif pada perekonomian yang membaik dan baru kemudian aktivitas logistik meningkat,” kata Yannes.

Gubernur BI Perry Warjiyo dan sejawat mengumumkan bahwa suku bunga acuan diturunkan. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 September 2025 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen, suku bunga deposit facility sebesar 50 bps menjadi 3,75 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 25 bps menjadi 5,5 persen.

Keputusan ini di luar ekspektasi, sangat mengejutkan. Sebelumnya, pasar meyakini BI mempertahankan suku bunga acuan di angka lima persen. Dengan demikian, BI Rate sudah turun 125 bps sejak awal 2025. Penurunan terjadi pada Januari, Mei, Juli, Agustus, dan September masing-masing 25 bps. (*)