MOSKOW— Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mendapatkan kesempatan hadir dan melakukan presentasi dalam general assembly Organisasi Industri Otomoif Internasional (OICA). General assembly OICA tahun ini berlangsung di Moskow (Rusia) pada 27 dan 28 Oktober.
Seluruh anggota OICA hadir dalam general assembly tersebut. GAIKINDO hadir dengan mengirimkan Sekretaris Jenderal GAKINDO Kukuh Kumara. Dalam presentasinya, Kukuh Kumara menyampaikan kemajuan industri otomotif Indonesia yang sejak 2013 berhasil mencetak angka penjualan di atas satu juta unit per tahun.
Prestasi ini mengantarkan Indonesia menjadi one million club. Catatan penjualan ini juga membuat terkejut— dan kelaligus mendapat apresisasi—negara-negara Eropa.
Angka penjualan rata-rata satu juta unit per tahun tersebut masih relatif rendah untuk Indonesia, sekitar 85 unit mobil per 1.000 penduduk. Sementara jumlah penduduk Indonesia mencapai sekitar 250 juta jiwa. Malaysia dan Thailand memiliki rasio populasi mobil lebih tinggi, antara 200 hingga 300 unit per 1.000 penduduk.
Industri otomotif di Indonesia memiliki potensi cukup besar untuk terus berkembang di masa datang. Perlu upaya untuk mendorong industri otomotif Indonesia dengan promosi yang lebih terarah.
Diskusi di Moskow banyak membahas aspek teknologi mesin atau bahan bakar, terutama mobil listrik dan mobil tanpa pengemudi (autonomous vehicle). Untuk teknologi mesin atau bahan bakar minyak, muncul tren berkurangnya mesin diesel dan kembali ke penggunaan bensin (gasoline).
Pesatnya industri otomotif Indonesia membuat para anggota OICA antusias hadir dalam general assembly 2017 yang akan berlangsung pada 11 hingga 13 Oktober di Bali. GAIKINDO sebagai tuan rumah tak hanya akan menunjukkan kemajuan industri otomotif Indonesia melainkan juga mempromosikan wisata. (*)
