Berita Berita APM

Daihatsu: Lebaran Bisa Dongkrak Penjualan Mobil Baru

JAKARTA— PT Astra Daihatsu Motor (ADM) optimistis penjualan mobil selama April 2022 akan meningkat meski ada kenaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11 persen dan harga kenaiakn harga bahan bakar minyak (BBM). Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, prediksi kenaikan tersebut didorong adanya momen Hari Raya Idul Fitri (Lebaran). 

Ia perirakan daya beli masyarakat akan terjaga. Terlebih, pemerintah telah memperbolehkan aktivitas mudik, membuat konsumen percaya diri untuk membelanjakan uangnya. “Saya merasa bahwa pada April 2022 ini, walau insentif PPnBM tak ada (kecuali LCGC), PPN naik satu persen, dan harga BBM naik, tingkat penjualan masih akan naik karena menjelang Lebaran,” katanya, Kamis 14 April 2022 seperti dikutip KOMPAS.

“Momen mudik Lebaran mendorong konsumen untuk membeli mobil baru,” tambah dia. Hanya saja ia mengaku belum bisa memperkirakan pasar roda empat di bulan-bulan selanjutnya sebagai dampak kenaikan PPN, harga BBM, dan habisnya masa pemberian insentif PPnBM bagi segmen non-LCGC. 

Nbuat harga mobil baru mengalami kenaikan. Kebijakan ini diatur dalam Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yang berlaku per-1 April 2022. Pemerintah menaikkan tarif PPN secara bertahap untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi. Kenaikan PPN akan berlanjut dengan memperhatikan kondisi perekonomian di dalam negeri. 

Paling lambat PPN akan naik lagi menjadi 12 persen seperti rencana sebelumnya pada 1 Januari 2025. Sementara untuk inseitf PPnBM pada pembelian mobil baru non LCGC, resmi tidak diperpanjang setelah berlaku 50 persen pada Januari-Maret 2022 kemarin. “Untuk ke depannya saya belum berani menyampaikan karena masih banyak faktor yang mempengaruhi pasar. Yang jelas kami akan pantau terus,” kata Hendrayadi. 

“Tapi sejatinya kita masih sangat optimis. Sebab dilihat dari populasi dan GDP, potensi pasar Indonesia untuk bisa tumbuh itu besar sekali. Oleh karena itu banyak pabrikan yang berniat untuk investasi di sini,” kata Marketing Director dan Corporate Planning & Communication PT ADM Amelia Tjandra. (*)