JAKARTA— Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Jongkie D Sugiarto mengungkapkan bahwa mobil baru pilihan konsumen pada semester pertama 2022 didominasi mobil serbaguna (multi purpose vehicle, MPV) dan sport utility vehicle (SUV). Menurut dia, model mobil pilihan masyarakat bisa dilihat dari produksinya. Berdasarkan data produksi mobil MPV dan SUV untuk pasar domestik pada Januari- Mei 2022 dari GAIKINDO adalah Daihatsu All New Xenia 1.3 x MT yang diproduksi 3.060 unit, Daihatsu All New Xenia 1.3 R CVT (2.386), Toyota Avanza 1.3 M/T (5.662), Toyota Avanza 1.5 M/T (7.813), Toyota Avanza 1.5 AT (4.774), serta Toyota Veloz 1.5 AT (13.479).
Mobil MPV selanjutnya adalah Mitsubishi Xpander 1.5l Ultimate (4×2) CVT (8.769) serta Suzuki Grand max BV 1.3 (3.716). Adapun mobil SUV Toyota Rush 1.5 S M/T (BH) diproduksi 8240 unit dan Toyota Rush 1.5 S At (CC) 6.638 unit. Kemudian Honda BR-V E Prestige (4.920), Honda BR-V Prestige –HS (5.370).
GAIKINDO juga merilis penjualan mobil baru whole sale pada Januari- Mei 2022 sebanyak 396.154 unit. Angka itu naik sekitar 75.408 unit atau 23,5 persen dibandingkan Januari-Mei 2021. Sedangkan perbandingan penjualan mobil ritel Januari-Mei 2021 dengan periode yang sama 2021 naik 18,5 persen dengan total 381.677 unit. “Proyeksi penjualan mobil 2022 sebanyak 900 ribu unit,” kata Jongkie D Sugiarto pada Jumat, 1 Juli 2022 seperi dikutip TEMPO.
Pengamat otomotif dan akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengungkapkan sejumlah alasan mengapa mobil MPV dan mobil SUV paling diminati. Yannes mengatakan segmen pasar MPV terbesar ada di kelompok generasi baby boomer yang mementingkan mobil yang bisa membawa keluarga besar. Baby boomer adalah generasi yang lahir pasca Perang Dunia II.
Menurut dia, segmentasi generasi milenial mirip dengan karakteristik baby boomer. “Preferensi pribadi generasi milenial masih mempertimbangkan keserbagunaan kendaraan yang dapat mengangkut banyak hal. Walaupun sebenarnya frekuensi untuk itu sangatlah kecil,” katanya.
Mobil SUV yang memiliki tiga baris bangku semakin banyak digemari oleh kedua generasi tersebut antara lain karena interiornya memiliki fleksibilitas dan ruang kargo yang lebih besar ketimbang mobil MPV. Sedangkan mobil SUV yang lebih kecil ukurannya semakin menarik untuk masyarakat perkotaan karena kemudahan dan kenyamanan berkendara di jalan-jalan perkotaan. Yannes berpendapat bahwa alasan lain SUV tetap digandrungi karena dari sisi visual mobil jenis tersebut kekar, berotot, serta ekspresif. Kinerja mobil SUV pun sudah modern dengan performa mesin yang baik dan irit bahan bakar minyak (BBM).(*)
