JAKARTA— Penjualan mobil di pasar domestik dalam periode kuartal pertama (Januari-April) 2017 menunjukkan angka naiuk-turun. Volume penjualan untuk Periode Januari-April tersebut tampak pada data agregat berdasar kategori yang berhasil dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO).
Fluktuasi penjualan tersebut dialami oleh sebagian besar kategori mobil. Mereka antara lain kategori sedan, 4×2, 4×4, bus, pikap, truk, dan mobil kecil (LCGC). Pengecualian terjadi di kategori double cabin yang justru menampakkan volume penjualan melesat.
Berdasar definisi yang selama ini berlaku di GAIKINDO, kategori double cabin mencakup model dengan transmisi 4×2 maupun 4×4, dengan berbagai kapasitas silinder mesin (CC), dan bobot bersih di bawah lima ton. Beberapa agen pemegang merek (APM) yang mengisi pasar double cabin antara lain Chevrolet Colorado, Ford Ranger, Isuzu (D-MAX), Mazda BT 50, Mitsubishi (Strada), Nissan (Navara), Renault (Duster), Tata (Xenon), dan Toyota (Hilux),
Sekalipun meraih persentase kenaikan penjualan paling menggairahkan, kategori double cabin hanya mendapatkan segmen kecil dari seluruh pasar mobil domestik— hanya 0,9 persen. Segmen paling besar masih dipegang oleh kategori 4×2 (55,6 persen), disusul LCGC (22,5 persen). (*)
Penjualan Mobil Domestik Januari-April 2017 Berdasar Kategori:
- Sedan: 693; 900; 1.218; 912 (total 3.723 unit; segmen 1,0%)
- 4×2: 45.778; 51.901; 60.575; 49.426 (total 207.680 unit; segmen 55,6%)
- 4×4: 319; 379; 406; 397 (total 1.501 unit; segmen 0,4%)
- Bus: 473; 410; 399; 296 (total 1.578 unit; segmen 0,4%)
- Pikap: 10.351; 12.128; 11.464; 10.323 (total 44.266 unit; segmen 11,9%)
- Truk: 5.683; 6.853; 7.424; 7.365 (total 27.325 unit; segmen 7,3%)
- Double Cabin: 662; 861; 718; 1.006 (total 3.247 unit; segmen 0,9)
- LCGC: 22.365; 21.727; 20.132; 19.863 (total 84.087 unit; segmen 22,5%).
