Berita Teknologi

David Beckham Masuk Usaha Bengkel Restorasi Mesin Mobil

JAKARTA— Mantan bintang sepakbola Manchester United (Inggris) David Beckham mengambil 10 persen saham di Lunaz, sebuah perusahaan restorasi dan elektrifikasi mobil yang berbasis di Inggris. Kantor berita Reuters yang dikutip Tempo serta Bisnis pada Ahad 6 Juni 2021, menyebutkan mantan kapten sepak bola tim nasional Inggris itu membangun beragam investasi di perusahaan yang terkait dengan e-sports, dan sekarang mobil. 

Beckham telah berinvestasi di Lunaz melalui kendaraan investasinya, DB Ventures. Tapi mereka tak mengungkapkan nilai kesepakatan. “Saya tertarik pada perusahaan melalui pekerjaan mereka memulihkan beberapa mobil klasik yang paling indah melalui upcycling dan elektrifikasi,” kata Beckham dalam sebuah pernyataan. 

Thailand Dia akan bergabung dengan pendiri Lunaz dan keluarga Barclay, Reuben dan Dellal sebagai pemegang saham.  Didirikan pada tahun 2018 oleh David Lorenz, Lunaz merekayasa ulang mobil klasik yang dibuat oleh Rolls-Royce, Jaguar dan Range Rover, dan Bentley menjadi mobil listrik. Lunaz tak segera menanggapi untuk berkomentar. Sementara David Beckham atau humasnya juga tak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar lebih lanjut. 

Mengutip situs resmi Lunaz, Lorenz menjelaskan bahwa bengkel ini didirikan untuk menjaga warisan otomotif dunia. Menurutnya tidak ada yang lebih penting dari menjaga estetika desain mobil sembari membuatnya relevan digunakan pada masa ini. 

Setiap mobil klasik yang direstorasi oleh Lunaz akan memertahakan bentuk tanpa kompromi. Namun di balik kap mesin, Lunaz akan menyematkan mesin bertenaga baterai untuk menjawab tantangan keberlanjutan industri otomotif pada masa yang akan datang.  “Kami memulihkan, meningkatkan, dan menciptakan dengan pengetahuan bahwa mobil-mobil ini memiliki nilai budaya yang jauh melampaui fungsinya. Semangat yang kami miliki untuk mobil-mobil ini dapat dirasakan di setiap jahitan, las, dan baris kode,” kata Lorenz. 

Langkah Beckham tersebut semakin menguatkan magnet investasi mobil listrik. Sebelumnya, sejumlah perusahaan teknologi ikut masuk dalam ekosistem industri mobil dengan tujuan pengembangan mobil listrik dan mobil otonom. (*)