Berita Berita APM

Hadir 43 Tahun di Pasar Mobil Indonesia, Total Produksi Daihatsu Mencapai 7 Juta Unit

JAKATA— Pabrik mobil Daihatsu di Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengumukan pencapaian produksi ketujuh juta unit pada 20 Agustus 2021. Pencapaian tujuh juta unit ini terhitung saat pertama kali Daihatsu memproduksi mobil di Tanah Air, yakni di tahun 1978 atau 43 tahun yang lalu.

Sedikit kilas balik, sejak beroperasi pada 1978, Daihatsu akhirnya berhasil mencatatkan 1 juta produksi di Indonesia tahun 2005, atau selama 27 tahun sejak produksi pertama. Selanjutnya, produksi kedua juta unit tercapai dalam waktu lebih singkat yakni lima tahun setelahnya, tepatnya pada 2010. Menyusul produksi ketiga juta unit, yang tercapai pada tahun 2013 hanya dalam selang waktu tiga tahun. 

Produksi keempat juta unit dicapai dalam waktu dua tahun, yakni di 2015. Serta produksi kelima juta unit yang dicapai pada 2017. Di tahun 2019, Daihatsu mencatat produksi 6 juta unit, dan di Juli 2021 berhasil meraih tujuh juta unit.

Menurut Kurniawan Rahardono, Executive Officer ADM, pencapaian 7 juta unit ini terasa spesial karena diraih saat masa Pandemi Covid-19. “Pencapaian produksi ketujuh juta unit merupakan momentum penting bagi ADM, terlebih di tengah kondisi pandemi hingga saat ini. Daihatsu terus berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menyediakan produk terbaik sesuai permintaan dengan standar kualitas global,” kata Kurniawan seperti dikutip Gridoto.com.

Dalam hal produksi, ADM memiliki fasilitas perakitan kendaraan terintegrasi yang modern di Sunter dan Karawang, dengan total kapasitas produksi hingga 530 ribu unit per tahun.  Dengan kapasitas ini, membuat produksi kendaraan di ADM dalam 5 tahun terakhir (2017-2021) berkontribusi rata-rata sekitar 40 persen dari wholesales pasar mobil domestik di Indonesia. “Pencapaian ini juga tidak lepas dari inovasi ADM untuk Indonesia, melalui penerapan inovasi pabrik ADM di masa pandemi sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan standar kualitas global,” kata Kurniawan.

“ADM juga terus adaptif dalam memproduksi kendaraannya secara optimal untuk mendukung program pemerintah dalam upaya menanggulangi melonjaknya kasus Covid-19, dan penerapan PPKM di Indonesia,” katanya. (*)