JAKARTA— PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Jumat 16 Desember 2016. Beberapa jenis BBM yang harganya naik antara Pertamax 92, Pertalite, dan Solar Dex Lite— semuanya BBM non-subsidi.
Kenaikan harga BBM kali ini salahsatunya dipicu oleh harga naiknya harga minyak mentah dunia sejak sekitar pertengahan Desember 2016. Sumber lain menyebutkan, melemahnya kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) adalah penyebab lain kenaikan harga minyak kali ini.
Di Jakarta Pertalite naik dari Rp 6.900 per liter menjadi Rp 7.050 per liter. Harga Pertamax 92 naik dari Rp 7.600 per liter menjadi Rp 7.750 per liter. Harga Solar Dex Lite naik dari Rp 6.750 per liter menjadi Rp 6.900 per liter.
Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Afandi mengatakan kenaikan harga sebesar Rp 150 per liter untuk tiga jenis BBM non-subsidi tersebut.
Ia mengungkapkan, penyebab harga BBM naik adalah kenaikan Harga Index Pasar (HIP) mencapai delapan persen, dan melemahnya kurs rupiah terhadap dolar AS.
Perubahan harga Pertamax 92, Pertalite, dan Dex Lite sebesar Rp 150 per liter berlaku untuk seluruh wilayah. Evaluasi harga BBM non-subsidi berlangsung rutin tiap dua pekan. (*)