JAKARTA— PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mencatat peningkatan pemesanan kendaraan selama pameran mobil GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 11-21 Agustus 2022. Jumlah pemesanan mobil Hyundai meningkat dua kali lipat dibanding GIIAS 2021. Hyundai Stargazer menjadi bintangnya.
HMID mencatat 3.619 surat pemesanan kendaraan (SPK) selama pameran GIIAS 2022. Jumlah pemesanan terbanyak didominasi oleh Hyundai Stargazer. Selama 11 hari pameran GIIAS 2022, Hyundai Stargazer dipesan sebanyak 1.585 unit. Jumlah SPK Hyundai Stargazer berkontribusi sekitar 45 persen dari total SPK Hyundai di GIIAS.
Selain Hyundai Stargazer, Hyundai juga mencatat SPK yang cukup tinggi untuk model Hyundai Creta. SPK Hyundai Creta tercatat sebanyak 1.191 unit. Sementara mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mencapai 399 SPK. Hyundai menyatakan sangat mengapresiasi antusiasme yang luar biasa dari pengunjung booth Hyundai dan atas sambutan positif yang diberikan kepada kami melalui serangkaian penghargaan untuk Hyundai di GIIAS 2022.
“Ini makin memotivasi kami untuk terus memperkuat posisi Hyundai sebagai game-changer untuk kendaraan yang inovatif dan futuristik. Melalui pencapaian ini, Hyundai sebagai merek yang berfokus pada pelanggan, akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan,” kata Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip DETIK.
Makmur (Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia) menambahkan pihaknya mengapresiasi sambutan dari masyarakat yang memesan mobil-mobil baru Hyundai. Dia menilai, Hyundai Stargazer menjadi bintangnya. Di GIIAS tahun ini Hyundai Stargazer menjadi bintang utama dengan diraihnya penghargaan Favorite Passenger Car MPV di GIIAS 2022, terlebih Stargazer juga mendominasi penjualan Hyundai sebanyak 1.585 SPK atau kurang lebih sekitar 45 persen dari total pemesanan selama ajang otomotif tersebut.
“Ini membuktikan kepercayaan masyarakat terhadap produk Hyundai yang dibuat di Indonesia sangat tinggi dan sangat diminati,” kata Makmur. (*)