JAKARTA— Korlantas Polri akan memberlakukan rekayasa lalu-lintas contra flow hingga ganjil genap selama mudik Idul Fitri (Lebaran) 2023. Rekayasa lalu lintas itu untuk menghindari kepadatan yang luar biasa. Berdasarkan keterangan resmi Divhumas Polri, Minggu 16 April 2023, rekayasa lalu-lintas contra flow akan dimulai pada 18 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB dari Kilometer 47 Tol Karawang Barat hingga Kilometer 72 Tol Cikampek.
Pada hari yang sama, kebijakan one way diberlakukan dari Kilometer 72 Tol Cikampek hingga Kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung (Semarang). Ganjil genap akan dilakukan mulai Kilometer 47 Karawang Barat hingga Kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung (Semarang).
Rekayasa lalu-lintas diberlakukan Selasa 18 April sampai dengan Jumat 21 April pukul 08.00-24.00 WIB. Polri juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan arteri apabila mengalami kepadatan saat mudik Lebaran 2023. Polri menerjunkan 148.211 personel gabungan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Lebaran 2023 yang akan digelar 18 April hingga 1 Mei 2023.
Petugas gabungan tersebut berasal dari Mabes Polri sebanyak 1.240 personel, Polda jajaran 91.153 personel dan stakholder terkait sebanyak 55.818 personel yang berasal dari Tentara Nasional Idonesia (TNI), Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, Kementerian Kesehatan Kementerian Perdagangan, Pelindo, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Adapun objek pengamanan meliputi terminal sebanyak 833 lokasi, pelabuhan 666 lokasi, bandara 210 lokasi, stasiun kereta api 299 lokasi, pusat perbelanjaan 4.496 lokasi tempat wisata 4.400 lokasi, dan masjid atau lokasi Salat Idul Fitri sebanyak 90.796 lokasi. Petugas mendirikan 2.787 Pos Pelayanan, Pos Pengamanan dan Pos Terpadu untuk 146.494 objek pengamanan seperti tempat ibadah, lokasi wisata, jalur mudik dan lokasi lainnya.
Berdasarkan perkiraan Pemerintah, sekitar 123,8 juta orang merayakan Lebaran 2023 di kampung halamannya. Jumlah tersebut meningkat sebesar 14,2 persen dibanding tahun 2022. Pada tahun lalu, terdapat 85,5 juta jiwa yang merayakan Lebaran di kampung halamannya. (*)