JAKARTA— Redahnya pandemi covid-19 membuat bergairahnya industri otomotif di Tanah Air. Dinamkia ini terlihat dari penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih (termasuk kendaraan niaga berupa truk dan bus) sepanjang Januari hingga Maret 2022 di Indonesia tercatat meningkat.
Cacatan kuartal pertama beberapa pabrikan atau merek membukukan lonjakan penjualan, khususnya penjualan ke konsumen (ritel). Menengok data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan, selama tiga bulan pertama total penjualan ritel semua jenis kendaraan roda empat atau lebih mencapai 238.377 unit.
Angka ini melonjak 34 persen dibanding total penjualan ritel yang dibukukan selama periode sama tahun lalu, yaitu sebanyak 178.452 unit. Hampir semua merek membukukan peningkatan penjualan, termasuk di segmen kendaraan niaga. Dalam cacatan data GAIKINDO di segmen ini Mitsubishi Fuso masih merajai penjualan ritel dengan total 8.644 unit atau naik 19,3% dibanding penjualan yang dibukukannya selama kuartal pertama 2021.
Total penjualan merek berlogo tiga berlian tersebut di atas penjualan yang dibukukan oleh Isuzu. Kendaraan niaga Isuzu yang dipasarkan PT Isuzu Astra Motor Indonesia itu laku sebanyak 7.126 unit, atau naik 22,3 persen. (JAWA POS)
Berikut daftar penjualan ritel kendaraan niaga di Indonesia sepanjang kuartal pertama 2022:
- Mitsubishi Fuso: 8.644 unit (naik 19,3%)
- Isuzu: 7.126 unit (naik 22,3%)
- Hino: 6.362 unit (naik 46,6%)
- UD Trucks: 566 unit (naik 31,9%)
- Daimler: 408 unit (naik 48%)
- Tata: 62 unit (turun 7,5%)
- FAW: 83 unit (naik 151,5%)
- Scania: 62 unit (turun 50,8%).
