JAKARTA— Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memperkirakan penjualan mobil nasional akan terus melaju selama tahun 2023. Angka whole sales (dari pabrik ke dealer) mobil nasional menyentuh 181.077 unit pada periode Januari-Februari 2023 atau tumbuh 9,6 persen dibanding penjualan pada dua bulan pertama tahun lalu yakni sebanyak 165.144 unit.
Angka retail sales (dari dealer ke konsumen) mencapai 174.845 unit pada Januari-Februari 2023. Itu naik 17,7 persen dibanding penjualan pada Januari-Februari tahun 2022 yang lalu (148.557 unit). Ketua I GAIKINDO Jongkie Sugiarto mengapresiasi capaian positif kinerja penjualan mobil nasional pada awal 2023.
GAIKINDO memproyeksikan penjualan mobil di Indonesia dapat mencapai 975.000 unit hingga akhir tahun nanti. PRoyeksi GAIKINDO sempat dirumuskan pada November tahun lalu. Saat ini kondisi pasar otomotif Indonesia dapat berubah seiring berjalannya waktu.
“Mudah-mudahan angka tersebut bisa dicapai, bahkan harapan GAIKINDO penjualan mobil bisa lebih dari 1 juta unit,” kata Jongkie seperti dikutip KONTAN beberapa pekan lalu.
Persaingan industri otomotif makin ketat sepanjang 2023 berjalan. Sebab, banyak agen pemegang merek (APM) berlomba merilis model baru, baik kendaraan konvensional maupun listrik. Merek-merek mobil baru juga mulai berdatangan ke Indonesia sejak tahun lalu, misalnya Chery dan Citroen.
Kondisi ini dipandang positif oleh GAIKINDO karena membuat pasar otomotif nasional makin ramai. “Pilihan kendaraan bagi konsumen juga akan bertambah,” tandas dia. (*)
