Berita Economy & Industry

Mudik Idul Fitri 2022 Naikkan Premi Asuransi Perjalanan Jasindo

JAKARTA— Kebijakan mudik Idul Fitri (Lebaran) di tahun 2022 ini berdampak positif terhadap bisnis asuransi perjalanan PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo). Pasalnya, premi pada lini bisnis asuransi perjalanan turut terkerek 120% dari tahun sebelumnya. “Ini merupakan prestasi tersendiri bagi produk asuransi perjalanan yang setelah dua tahun lalu secara berturut-turut mencatatkan kinerja yang kurang optimal akibat adanya pandemi virus Covid-19. Pertumbuhan premi saat mudik lebaran tahun ini mencapai 120 persen,” jelas Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo Diwe Novara seperti dikutip KONTAN, Selasa 10 Mei 2022. 

Asuransi perjalanan dari Asuransi Jasindo merupakan salah satu produk asuransi yang bisa digunakan sebagai pengajuan perjalanan dengan visa Schengen. Sehingga perusahaan menyediakan benefit perlindungan bagi traveler yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri. Namun demikian, bersamaan dengan adanya pandemi yang melanda seluruh dunia berakibat pada ditutupnya border antar negara. Ini membuat seluruh elemen industri yang berkaitan dengan perjalanan tersebut sangat terdampak yang mana salah satu dampak turunannya adalah penurunan yang signifikan atas jumlah pemintaan perlindungan perjalanan. 

Dengan berangsur meningkatnya geliat mobilitas masyarakat belakangan ini, Asuransi Jasindo berkeyakinan akan mendapatkan dampak positif atas tren tersebut.  “Sehingga kami mencanangkan target pertumbuhan perolehan premi Asuransi Perjalanan sebesar 125 persen hingga akhir tahun ini,” kata Diwe. 

Kendati demikian kontribusi premi asuransi perjalanan Jasindo masih terbilang rendah. Namun demikian, seiring dengan adanya pencabutan syarat tes antigen (PCR) dalam perjalanan membuat pihaknya optimis bahwa relaksasi tersebut akan memberi angin segar bagi peningkatan produksi premi produk Asuransi Perjalanan.  “Kami sadari bahwa penetrasi produk di Indonesia dapat dikatakan masih rendah. Apabila ditelaah lebih dalam lagi bahwa kesadaran dan keinginan masyarakat dalam melengkapi dirinya dengan proteksi tambahan dari produk asuransi perjalanan terbilang sangat minim. Ini tercermin dari masih rendahnya kontribusi produksi premi Travel Insurance dari Asuransi Jasindo,” kata Diwe.

Dalam mendongkrak kinerja pada asuransi perjalanan, Asuransi Jasindo juga sudah menyiapkan aplikasi mobile bagi nasabah perorangan yang didalamnya terdapat fitur pembelian produk Asuransi Perjalanan. “Dengan menyediakan produk travel insurance yang sesuai dengan kebutuhan pasar, kecepatan proses klaim, dan beragam diskon yang menarik, serta pastinya digitalisasi layanan tentunya akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam memperoleh proteksi yang prima,” kata Diwe. (*)