KUMPARAN— Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Yohannes Nangoi mengatakan, Indonesia merupakan negara produsen mobil baru terbesar ke-11 di dunia. “Anda lihat, penghasil mobil terbesar di dunia adalah China sekarang, kemudian Amerika, Jepang, dan lain-lainnya. Indonesia ada di posisi ke-11,” kata Nangoi saat sela konferensi pers persiapan pameran mobil GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di Jakarta 13 Juli 2023.
Indonesia melonjak dari posisi sebelumnya yang berada di urutan ke-15 pada tahun 2022 lalu. Dirinya mengaku, Menteri Perekonomian memintanya untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen mobil terbesar ke-10 di dunia. “Tentunya akan kita pakai (peluang) ekspor supaya naik. Dan seperti kita ketahui, bulan Juni kemarin Pak Menteri Perindustrian datang ke Jepang, kita mencoba mengimbau untuk yang namanya pabrikan-pabrikan Jepang memberikan kesempatan lebih kepada pabrik yang ada di Indonesia untuk melakukan ekspor (lebih banyak),” kata Nangoi.
Menurutnya, industri otomotif merupakan salah satu sektor yang paling cepat mengalami pertumbuhan setelah masa pandemi COVID-19 dua tahun yang lalu. Sehingga, kebutuhan akan tenaga kerja ikut meningkat. “Kita sudah melibatkan 1,6 juta orang lebih di industri otomotif di Indonesia. Angka ekspor ikut membesar, orang beli mobil tidak bisa dihentikan otomatis membeli mobil harus buatan Indonesia,” katanya.
Berbicara produksi, Indonesia menghasilkan 587.263 unit mobil baru dari Januari hingga Mei tahun ini berdasarkan data GAIKINDO. Angka itu merupakan kumulatif dari kendaraan penumpang dan komersial. Sepanjang tahun 2022 lalu, produksi mobil di Indonesia mencapai 1,47 juta unit, dengan torehan ekspor sebanyak 473 ribu unit dan ditargetkan bisa mencapai sedikitnya 500 ribu pada 2023 ini. (*)