JAKARTA— Industri otomotif asal Jerman Mercedes-Benz memulai perakitan produk kendaraan premium model terbarunya di Indonesia. Mercedes-Benz ingin membuktikan komitmennya meningkatkan produknya di pasar dalam negeri dan ekspor.
“Kami mendorong Mercedes-Benz menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi untuk pasar dunia,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada seremoni perakitan pertama unit Mercedes-Benz E-Class terbaru di Wanaherang, Gunung Putri, Bogor (Jawa Barat), 24 Januari 2017.
Menteri menyambut baik langkah PT Mercedes Benz Indonesia tersebut. Selain menciptakan dampak positif bagi perkembangan bisnis mereka di Indonesia ke depan, produksi E-Class di Indonesia juga ikut mendukung perekonomian nasional.
“Beberapa tahun terakhir kita mengalami masa yang kurang baik bagi ekonomi global,” ujar Menteri.
Di tengah kondisi tersebut, perekonomian Indonesia masih tumbuh di atas empat persen. Capaian tersebut menjadi momentum yang baik bagi Indonesia untuk memaksimalkan sektor industri otomotif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik lagi.
“Momentum yang baik itu didukung dengan fakta bahwa industri otomotifmerupakan salah satu sektor andalan dalam kebijakan industri nasional, serta memiliki peran besar terhadap PDB nasional hingga saat ini,” kata Menteri.
Produksi industri otomotif nasional ditargetkan mencapai 2,5 juta unit pada 2020. Untuk mencapai target tersebut, perlu koordinasi serta pemahaman visi dan misi antara pemerintah dengan pelaku industri otomotif.
“Oleh karena itu, pemerintah terus mendukung industri otomotif melalui berbagai macam kebijakan agar sektor ini tumbuh dan berkembang memberikan kontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian nasional,” kata Menteri.
Presiden & CEO Mercedes-Benz Distribution Indonesia Roelof Lamberts mengatakan, perusahaan meraih kesuksesan cukup besar pada 2016. Penjualan naik 11,3 persen dan mengirimkan 2.083.888 unit kendaraan ke para pelanggannya di seluruh dunia. “Perakitan lokal model E-Class terbaru di Indonesia melanjutkan kisah kesuksesan Pabrik Wanaherang kami,“ ujar Roelof.
Menurutnya, E-Class menjadi simbol dari semua hal termasuk lewat pabriknya yang akan menjadi pusat kompetensi untuk produksi kendaraan kelas atas dan mewah. “Di pabrik Wanaherang ini, Anda dapat melihat mobil sedan bisnis paling cerdas di dunia, yang dibangun oleh karyawan terbaik Indonesia. Cerdas, inovatif dan dikemas dengan teknologi tinggi dan kualitas premium. Kami yakin kendaraan ini akan memenuhi harapan tertinggi dari para pelanggan,” katanya.
Model E-Class terbaru memiliki tradisi yang unik, dengan total mobil tipe sedan dan estate yang terjual sebanyak 13 juta unit di seluruh dunia, E-Class menjadi kendaraan terlaris dalam sejarah Mercedes-Benz. “E-Class yang dirakit secara lokal akan tersedia dalam dua model, E 250 dengan Avantgarde Line dan E 300 dengan AMG Line,” katanya. (*)