Berita Road Safety

Pemprov DKI – Korlantas POLRI Perkuat e-TLE, Target Pasang 1.000 Kamera pada 2026

DETIK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung inovasi digital yang dikembangkan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRIolri). Dukungan ini difokuskan pada penguatan sistem penegakan hukum berbasis kamera Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE), yaitu tilang elektronik berbasis kamera pengawas.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan Pemprov siap membantu penambahan kamera e-TLE. Pemprov dan mendukung penuh digitalisasi yang diterapkan oleh Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Agus Suryonugroho.

Pemprov DKI Jakarta juga akan mengintegrasikan kamera Intelligent Traffic Control System (ITCS) dengan e-TLE. ITCS merupakan sistem pengendali lalu lintas berbasis sensor dan kamera untuk mengatur arus kendaraan secara otomatis.

Integrasi tersebut ditujukan untuk meningkatkan efektivitas penindakan pelanggaran. Langkah ini juga diharapkan memperkuat keamanan dan keselamatan berlalu lintas di Jakarta.

Irjen Agus Suryonugroho menegaskan komitmen untuk memperkuat penegakan hukum melalui e-TLE. Ia menekankan pentingnya pendekatan Polisi Lalu-lintas (Polantas) yang humanis, yaitu sikap ramah dan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat.

Peninjauan langsung dilakukan di Regional Traffic Management Center (RTMC) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya pada Senin, 8 Desember 2025. Kegiatan itu dihadiri satuan lalu lintas wilayah, perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP), serta Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Saat ini terdapat 127 kamera e-TLE statis dan 8 delapan unit e-TLE mobile di wilayah Jakarta. Jumlah tersebut direncanakan meningkat hingga 1.000 kamera pada tahun 2026.

Irjen Agus menyebut penegakan hukum akan didominasi oleh sistem elektronik sebesar 95 persen. Tilang manual hanya digunakan sebesar 9 sembilan persen guna menekan potensi praktik transaksional. Ia juga mengingatkan kecelakaan lalu lintas berawal dari pelanggaran aturan. Karena itu, optimalisasi e-TLE diarahkan untuk membangun disiplin pengendara demi keselamatan bersama. (*)