Berita Economy & Industry

Pengamat: Industri Otomotif 2023 Prospektif, tapi Waspada

JAKARTA— Di tahun 2023 yang akan segera tiba, industri otomotif Tanah Air diharapkan tetap bisa mempertahankan tren pertumbuhan seperti di tahun 2022 ini. “Industri otomotif berusaha memanfaatkan momentum positif yang terjadi di 2021 dan 2022, walaupun dunia dibayangi krisis ekonomi,” ujar Pengamat Otomotif Bebin Djuana, seperti dikutip Kontan.co.id, Rabu 9 November 2022

Kekhawatiran akan terjadinya krisis ekonomi dapat menghambat kinerja pertumbuhan industri otomotif di tahun depan. Maka dari itu, bila Industri otomotif Indonesia bisa mempertahankan angka penjualan seperti tahun ini, itu sudah cukup bagus. Itu mengingat kondisi ke depan yang tak akan jadi jauh lebih mudah.

Meski begitu, sebenarnya industri otomotif Indonesia di tahun 2023 depan masih punya peluang untuk dapat bertumbuh dan melampaui kinerja selama tahun 2022. Artinya, pasar otomotif bisa tetap atau bahkan lebih bergairah ketimbang kondisi tahun 2022 ini. “Itulah industri otomotif kita, jadi jangan pesimis menghadapi 2023, berhati-hati boleh,” katanya.

Terkait model mobil apa yang akan jadi jawara di tahun 2023 depan, ia mengatakan bahwa penjualan masih akan dipimpin model sebaguna (multipurpose vehicle, MPV. Tapi penjualan sport utility vehicle (SUV) juga akan meningkat karena pemain-pemain utama di negara kita meluncurkan SUV baru.

Sedangkan penjualan mobil berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV) akan dipengaruhi oleh ketersediaannya. Data pada Gabungan Industri Kendaraan bermotor IndonesIa (GAIKINDO) menunjukkan, penjualan whole sales (dari pabrik ke dealer) domestik mencapai 758.216 unit hingga kuartal ketiga 2022.

Khusus di bulan September 2022, penjualan whole sales mobil nasional menyentuh angka 99.986 unit, lebih tinggi dari bulan Agustus lalu sebanyak 96.956 unit. Ketua I GAIKINDO Jongkie Sugiarto optimistis dengan prospek pasar otomotif Indonesia di sisa tahun ini, meski periode insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor telah usai akhir kuartal ketiga yang lalu. (*)