JAWA POS— Agen pemegang merek (APM) otomotif mendapatkan catatan yang menggembirakan pada semester pertama 2023. Penjualan sepanjang Januari–Juni terpantau naik 8 persen dibanding periode yang sama tahun 2023 lalu.
Berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) hingga Juni 2023, penjualan mobil retail mencapai 502 ribu unit. Angka itu lebih tinggi dibanding pada Juni 2022 yang sebanyak 465 ribu unit. GAIKINDO menyambut positif peningkatan penjualan mobil yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional dan berakhirnya pandemi Covid-19. “Diharapkan proyeksi penjualan 2023 sebesar 1.050.000 unit dapat tercapai,” kata Sekretaris Umum GAIKINDO Kukuh Kumara, beberapa waktu lalu.
Target GAIKINDO tersebut sudah disesuaikan. Sebelumnya, GAIKINDO memproyeksikan penjualan mobil nasional 975 ribu unit pada 2023. Produsen mobil Jepang Daihatsu membukukan raihan penjualan retail positif dengan 102 ribu unit. Itu naik 12,9 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 90 ribu kendaraan.
Dari capaian tersebut, market share retail Daihatsu secara nasional mencapai 20,4 persen. Kontribusi model selama enam bulan pertama 2023 tetap didominasi tiga varian. Yakni, Sigra berkontribusi 32.532 unit (31,7 persen); Gran Max PU (pikap) 21.712 unit (21,2 persen); dan Terios 13.795 unit (13,5 persen).
“Kami bersyukur, dalam satu semester tahun 2023 ini, penjualan ritel Daihatsu tetap meraih capaian positif. Semoga capaian ini dapat terus berlangsung pada semester berikutnya dan pasar otomotif tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya,” kata Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso.
Produsen mobil Jepang lainnya, yakni Honda, juga mencatatkan penjualan retail positif. Sales PT Honda Prospect Motor (HPM) meningkat 26 persen pada semester pertama 2023 bila dibanding periode yang sama 2022. Penjualan retail Honda pada semester pertama 67.797 unit. Brio menjadi model terlaris dengan terjual 29.365 unit. Kemudian, diikuti HR-V yang laku 13.795 unit, BR-V 9.963 unit, WR-V 8.963 unit, dan CR-V 2.384 unit.
Sales & Marketing and Aftersales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengungkapkan, peningkatan penjualan Honda pada semester pertama tahun ini didukung penyegaran produk-produk dan membaiknya pasokan komponen. “Kami optimistis tren ini juga akan terus berlanjut pada semester kedua dengan rencana peluncuran produk baru serta program penjualan yang semakin meringankan konsumen,” katanya. (*)