Berita

Presiden dan Menteri Perindustrian Hadiri Pembukaan GIIAS 2018

JAKARTA— Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menghadiri pembukaan pameran otomotif terbesar di Indonesia— GAIKINDO Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS). Pembukaan berlangsung pada Kamis 2 Agustus 2018, di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD, Tangerang (Banten). GIIAS akan bergulir hingga 12 Agustus 2018.

“Industri otomotif merupakan elemen penting penggerak roda ekonomi Indonesia, termasuk memberikan lapangan kerja bagi 1,4 juta pekerja di Tanah Air,” kata Presiden dalam sambutannya seperti dikutip Sindonews.

Industri automotif global telah berkembang pesat dan berbagai teknologi terkini telah diciptakan untuk memudahkan mobilisasi publik. Keadaan itu sesuai tema Beyond Mobilityyang diusung GIIAS 2018.

“Indonesia kini menghadapi berbagai tantangan dari segi otomotif. Yang pertama adalah meluasnya fenomena mobil listrik yang sudah mulai diterapkan di berbagai negara maju, termasuk Pemerintah Prancis dan Inggris, serta China yang telah menjadi salah satu pasar terbesar untuk Industri mobil listrik,” katanya.

Tantangan lainnya adalah teknologi distrupsi. Perkembangan teknologi seperti kendaraan otonom dan transportasi online membuat industri otomotif harus meredifinisi arti mobil. Sehingga inovasi tersebut dapat dikategorikan sebagai bagian dari sebuah transportasi. “Sementara tantangan lainnya adalah maraknya pertumbuhan transportasi online dan tercapainya siklus otomotif yang maksimal,” katanya.

Presiden mengakubangga, bahwa industri otomotif memainkan peran penting, yakni sebagai sektor manufaktur nomor dua terbesar. Termasuk ke dalam salah satu dari lima industri yang menerima investasi terbesar.

“Pemerintah tengah melakukan sejumlah upaya yang turut mendukung industri otomotif seperti berdiskusi dengan kepala negara negara lain, menyiapkan insentif yang diberikan kepada industri automotif melalui tax holiday, tax allowance, dan super deductionyang sedang menjadi kajian di Kementerian Keuangan,” katanya.

Sebagai pameran otomotif yang diselenggarakan oleh GAIKINDO, GIIAS 2018 akan berlangsung mulai tanggal 2-12 Agustus. Perhelatan ini menjadi satu-satunya pameran GAIKINDO yang diselenggarakan secara rutin dan berkelanjutan sejak 1986.

Dalam sambutannya, Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi mengatakan, GIIAS juga telah dijadikan sebagai ajang untuk peluncuran mobil-mobil baru untuk pertama kalinya (world premiere). Oleh karena itu GIIAS bisa dijadikan tolok ukur peran dan tumbuhnya industry otomotif Indonesia. Dengan harapan mampu memberikan sumbangsih terhadap gerakan roda ekonomi Indonesia. Disampaikan juga, industri otomotif Indonesia terus berevolusi untuk meningkatkan kinerja dan menempatkan bangsa ini sejajar dengan industri otomotif global.

 

Pelaksanaan Euro4

GAIKINDO mewakili industri otomotif Indonesia melaporkan, industri automotif Indonesia menyambut baik implementasi dari kebijakan pemerintah atas Euro4. Ini sebagai strategi Indonesia mendorong perkembangan industri automotif Tanah Air, serta membuktikan bahwa industri automotif nasional siap berkomitmen untuk mendukung terwujudnya Indonesia yang minim polusi. Untuk itu, industri telah berkomitmen mempersiapkan seluruh lini industri otomotif menyambut spesifikasi Euro4, baik dari sisi teknologi kendaraan hingga kesiapan industri pendukung.

Di kesempatan yang sama, Airlangga Hartarto menyatakan, industri automotif Indonesia memiliki peran besar terhadap roda ekonomi Indonesia. “Industri automotif Indonesia adalah salah satu industri andalan yang memiliki peran besar terhadap roda ekonomi Indonesia. Industri otomotif Indonesia juga merupakan salah satu industri yang menjadi jendela untuk menunjukkan kemampuan dan potensi Indonesia kepada dunia,” katanya. (*)