JAKARTA— Penjualan mobil buatan Indonesia ke luar negeri menunjukkan hasil yang positif di tahun 2021. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) total ekspor mobil utuh (completely built up,CBU 295 ribu unit dan terurai (completely knocked down, CKD) 295 ribu unit pada 2021. Angkat tersebut tumbuh 26,9 persen dari tahun 2020 yang hanya mampu ekspor 232 ribu unit mobil.
“Angka ini tumbuh 26,9 persen dari tahun 2020 yang hanya bisa ekspor 232.000 unit mobil. Kita harapkan angka ini akan terus tumbuh karena kita harapkan di 2025 atau 2026 kita bisa ekspor tembus 1 juta unit,” kata Sekretaris Umum GAIKINDO Kukuh Kumara dalam webinar, Kamis 15 September 2022.
Angka ekspor tetap tumbuh di tahun 2022, hanya saja pihak Gaikindo belum input data ekspor untuk periode Januari – Agustus 2022. Namun, di semester 1 2022 Indonesia mencatatkan ekspor ke 81 negara. Maka dari itu, jika sektor ini dapat menjadi kekuatan industri otomotif Indonesia yang mana jika dikembangkan bisa jadi sumber devisa baru.
“Harapan impor bisa terus kita jaga. Kemarin belum lama Menteri Perindustrian menganggap bahwa ini salah satu industri non migas yang mampu berikan sumbangan devisa yang signifikan secara nasional,” kata Kukuh. (*)