JAKARTA—Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla meminta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) agar mempercepat mengkaji regulasi standar emisi bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan bermotor Standar Euro 4. Wapres mengatakan itu dalam sambutan pembukaan pameran mobil GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-24 di ICE-BSD City, Tangerang, Kamis, 11 Agustus 2016.
“Saya minta Kemenperin mengkaji bagaimana mobil dengan standar emisi Euro 4 segera diterapkan di Indonesia, agar menjadi bagian dari manufaktur otomotif serta meningkatkan ekspor,” kata Wapres.
Pemerintah sebagai regulator harus dinamis dalam melakukan berbagai pengkajian untuk mendorong tumbuh kembang industri otomotif. Penerapan Euro 4 di Indonesia akan meningkatkan daya saing industri otomotif. Itu terutama di pasar ekspor, mengingat mesin mobil rendah emisi makin menjadi pilihan banyak negara.
“Ekspor mobil Indonesia berkembang. Kita harus mulai berpikir seperti itu, memperhatikan banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperbesar pasar domestik maupun ekspor, dengan meningkatkan daya saing,” katanya.
“Di banyak kota di dunia, pertimbangan mobil berkaitan dengan environment,” katanya.
Pembukaan GIIAS yang berlangsung 11-21 Agustus 2016 itu dihadiri pula oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Gubernur Banten Rano Karno, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (*)