Berita Road Safety

Airbags di Masa Datang Makin “Nyaman”

photo: edmunds.com

photo: edmunds.com

Mobil masa kini makin kaya akan berbagai fitur keselamatan. Fitur-fitur keselamatan pada mobil di negara-negara maju— yang pemerintah dan masyarakatnya telah memahami pentingnya keselamatan di jalan raya— berhasil menekan angka korban kecelakaan lalu-lintas.

Salah satu fitur keselamatan paling umum pada mobil adalah airbags. Dalam kasus tabrakan dari depan, airbags berhasil menekan anka kematian pengemudi hingga 29 persen. Airbags depan juga berhasil menekan angka kematian penumpang di depan hingga 32 persen. Itu angka yang diperoleh pemerintah Amerika Serikat (AS), salah satu negara yang paling “bawel” dalam soal keselamatan lalu-lintas.

Selain airbags di bagian depan, seluruh produsen mobil saat ini juga memasang beberapa airbags di tempat lain. Itu, misalnya, untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari benturan yang datang dari samping dan dari atas (bagian kepala). Ford bahkan sekarang menghadirkan airbags untuk melindungi lutut.

Masalahnya, airbags masih dinilai kurang “nyaman”. Kecepatan mengembang airbags masih dirasakan menyiksa konsumen. Sejumlah orang menyebut, benturan airbags di wajah orang masih seperti dipukul sarung tinju. Idealnya, wajah orang yang mendarat di airbags harusnya senyaman ketika menyentuh bantal.

Di masa datang, para produsen mobil harus memikirkan untuk membuat airbags senyaman bantal. Salah satu caranya adalah dengan membuat airbags yang bisa kemps begitu terkena hantaman kepala manusia. Intinya, airbags tetap harus sanggup seketika mengembang begitu terjadi kecelakaan. Namun airbags juga harus empuk, bisa mengempis ketika terpukul oleh bagian anggota badan manusia yang ada di dalam mobil. (*)