Berita Economy & Industry

Bea Cukai Purwakarta Dorong Pemkab Subang Bangun Zona Industri Otomotif

SUBANG— Jepang dikabarkan berminat membangun proving ground yaitu fasilitas uji kelaikan kendaraan menyusul sudah beroperasinya Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang (Jawa Barat). Bupati Subang Ruhimat mengatakan pada hari ini pihaknya menerima kunjungan Kepala Bea Cukai Purwakarta (Jawa Barat). Dalam kunjungan itu, terungkap adanya optimalisasi peran Pelabuhan Patimban bagi pembangunan kawasan industri di Subang. 

“Selain itu, kedatangan pihak Bea Cukai Purwakarta ini untuk menyampaikan adanya minat Pemerintah Jepang dalam hal pembentukan proving ground,” ujar Ruhimat, pada akhir Maret 2021, seperti dikutip Bisnis.com.

Ruhimat menyatakan menyambut rencana tersebut. Termasuk, adanya usulan mengenai kawasan industri. Pihaknya akan segera menindaklanjuti hal tersebut dengan dinas terkait. Ruhimat berharap dengan terbentuknya klaster industri di Kabupaten Subang akan mendorong para investor untuk mendirikan perusahaan di wilayah ini. Sehingga, akan menjadikan Subang makin maju dan dapat membuka peluang lebih tinggi bagi masyarakat Subang mendapatkan pekerjaan. “Kami siap bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat dalam mengembangkan kawasan Rebana serta melakukan optimalisasi potensi Pelabuhan Patimban,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bea Cukai Purwakarta Eko Darmanto mengatakan Pelabuhan Patimban memiliki potensi yang besar untuk dioptimalkan. Saat ini pembangunan pelabuhan masih terus berjalan memungkinkan pemerintah daerah dapat memetakan zonasi industri terpadu di wilayahnya. “Sehingga dapat terintegrasi dengan baik antara Pelabuhan Patimban dengan kawasan industri yang siap diluncurkan,” katanya. 

Adapun salah satu zona industri potensial yaitu zona industri otomotif yang terintegrasi dengan proving ground atau fasilitas uji kelaikan kendaraan berskala industri. Dengan begitu, Pelabuhan Patimban ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk memindahkan perusahaannya. “Kami sangat mendorong Subang segera memiliki zona industri otomotif,” katanya. (*)