Berita

Berbagi Sembako di Bali, Bamsoet: Solidaritas Klub Otomotif

JAKARTA— Ketua Majelis Permusyawarata Rakyat (MPR) Republii Indoneisa (RI) sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Ketua IMI Bali Ajik Krisna, Ketua Indo Pajero Community Bali (IPC Bali) I Ketut Alit Anom, dan para anggota komunitas IPC Bali mengadakan bakti social. Mereka menyalurkan paket sembilan bahan pokok (Sembako) dan bantuan uang tunai untuk perbaikan jalan dan lingkungan kepada masyarakat Desa Tambakan (Buleleng, Bali).

“Bakti sosial menegaskan bahwa klub otomotif tak semata diisi dengan aktivitas riding dan touring, melainkan juga berbagai kegiatan positif yang yang mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan, semangat solidaritas, brotherhood dan gotong royong,” kata Bambang usai menghadiri bakti sosial yang diselenggarakan Indonesia Pajero Community Bali (IPC Bali), Selasa, 3 Mei 2022, seperti dikutip TEMPO.

Menurut Bambang, semangat persaudaraan yang tumbuh dan berkembang dalam komunitas otomotif harus dapat dimanifestasikan menjadi semangat dan komitmen kolektif oleh segenap elemen bangsa, dan dikembangkan menjadi modal sosial yang sangat penting untuk merekatkan kohesi ikatan kebangsaan. “Spirit kebersamaan dan kultur organisasi IPC Bali yang keanggotaannya bersifat inklusif dan merangkul semua golongan, menjadikannya sebagai rumah besar bagi seluruh pecinta mobil Pajero. Terlebih, pada akhir tahun ini akan diadakan Jambore di Bali melibatkan seluruh komunitas Pajero dengan menghadirkan seribu Pajero dari seluruh Indonesia,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) ini.

Ia mengajak komunitas otomotif di Bali untuk menyukseskan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang akan diselenggarakan di Bali pada akhir 2022. Peran komunitas otomotif sangat besar, khususnya dalam menjaga kondusifitas masyarakat Bali, sehingga tidak timbul gangguan apapun yang bisa mengganggu citra Bali sebagai salah satu surga wisata Indonesia. 

Pasalnya, selama Indonesia memegang Presidensi G20, ada berbagai pertemuan. Dari mulai tingkat menteri, herpa meeting, working groups, engagement groups new initiative, hingga puncaknya yakni KTT G-20 di Bali. Berbagai pertemuan tersebut akan dihadiri sekitar 287 perwakilan negara asing dan organisasi internasional. Tak kurang dari 5.282 pejabat dan anggota keluarga delegasi akan datang ke Indonesia. “Karenanya kita harus memanfaatkan kepemimpinan Indonesia dalam G-20 ini untuk menarik sebanyak mungkin perhatian dunia, sekaligus membangun citra positif Indonesia di mata dunia,” kata dia. (*)