Berita Road Safety

Dalam Setahun lebih 93 Ribu Anak Sekolah Terlibat Kecelakaan Lalu-lintas di Indonesia

PEKANBARU— Angka kecelakaan lalu-lintas di kalangan anak sekolah di Indonesia masih tinggi. Dilihat dari jenjang pendidikan, siswa sekolah lanjutan atas (SLA) adalah yang paling tinggi kasus kecelakaan lalu-lintas.

“Dalam satu tahun 93 ribu lebih siswa SLA sederajat di indonesia menjadi korban dalam kasus kecelakaan lalu-lintas,” kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Riau Kepro, Adjie Panatagama, pada saat menyampaikan pemaparan di sela kegiatan Perhubungan Mengajar, di Pekanbaru (Riau) Ahad 8 September 2019 seperti dikutip Tribun.

“Usia SLA itu adalah masa di semangat-semangatnya menunjukkan identitas diri,” katanya. Adjie berharap para siswa di Riau bisa menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu-lintas. Kasus kecelakaan di Indonesia termasuk di Riau masih tinggi. Bahkan dalam setiap jam selalu ada korban jiwa yang disebabkan dari kecelakaan lalu-lintas.

“Dalam satu jam, ada dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas,” katanya.

Ia mengajak para pelajar menjaga keselamatan dalam berlalu-lintas. Di antaranya adalah dengan cara mematuti aturan-aturan dan rambu-rambu lalu-lintas. Banyak kasus kecelakaan yang terjadi di jalan raya disebabkan karena pelanggaran lalu-lintas oleh pengendara sepeda motor maupun mobil.

“Kita berharap dengan kegiatan perhubungan mengajar ini dapat mengubah karakter para pelajar sekolah tingkat atas di Riau, memahami aturan dalam berlalu-lintas dan melindungi keselamatan mereka. Karena sebagian besar kasus kecelakaan itu berawal dari pelanggaran dalam berkendara di jalan raya,” katanya.

Kegiatan Perhubungan Mengajar diikuti oleh sekitar 200an siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Provinsi Riau. Mereka mendapat pembekalan dan penjelasan tentang bagaimana berlalu lintas yang baik sesuai aturan. Selain itu para peserta perhubungan mengajar ini juga diberikan wawasan tentang dunia transportasi, dan sistem perhubungan di Indonesia. (Foto: Tribratanews)