JAKARTA — Platform penjualna online (marketplace) otomotif di Asia Tenggara Carro mendapat investasi sebesar 360 juta dolar AS dalam putaran pendanaan Seri C yang dipimpin SoftBank Vision Fund 2. Berkat pendanaan ini, Carro menjadi unicorn marketplace otomotif pertama di Asia Tenggara. Investor dalam putaran pendanaan ini melibatkan beberapa investor terkemuka berbasis di Indonesia, seperti salah satunya adalah perusahaan joint venture EV Growth.
Carro merupakan marketplace yang memfasilitasi pengguna bisa membeli, menjual atau menyewa mobil bekas serta baru. Carro juga memiliki pilihan pembiayaan asuransi dan layanan pemeliharaan untuk kendaraan. Carro juga menyediakan layanan yang inovatif seperti layanan pembelian mobil daring tanpa kontak fisik pertama di Singapura, serta layanan berlangganan mobil pertama, dan asuransi mobil berbasis perilaku dan penggunaan pertama di seluruh negara.
“Ini adalah tonggak bersejarah bagi kami. Kami berterima kasih atas dukungan kuat dari investor, yang menegaskan keyakinan kami pada kekuatan transformatif artificial intelligence (AI) di industri otomotif untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa,” kata Chief Executive Officer dan Pendiri Carro Aaron Tan seperti dikutip Antara,Sabtu, 18 Juni 2021.
Ia melanjutkan kebiasaan konsumen dan praktik bisnis berubah tengah bergeser di tengah era digital, sehingga sekarang merupakan waktu yang sangat tepat bagi pasar mobil online end-to-end seperti Carro. Carro berencana menggunakan suntikan dana untuk memperkuat posisi pasar serta memperluas produk di pasar Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Singapura. Pasar di empat negara ini tumbuh signifikan pada tahun 2020. Carro juga akan meningkatkan portofolio layanan keuangannya dengan memperluas di luar pembiayaan pinjaman in-house, dan mempercepat pengembangan kemampuan teknologi AI.
Aaron berencana membawa perusahaannya go public dalam jangka 18 hingga 24 bulan lagi. “Kami suka berpikir untuk di AS terutama bursa saham New York atau Nasdaq, mungkin akan menjadi bursa yang baik untuk mendaftarkan perusahaan secara potensial,” kata Aaron seperti dikutip CNBC.
“Carro mengubah industri otomotif di Asia Tenggara dengan memberikan pengalaman pembelian dan penjualan yang tanpa batas bagi konsumen dan dealer mobil. Didukung oleh AI, platform teknologi Carro memberi konsumen layanan lengkap dan transparansi selama proses pembelian mobil,” kata Managing Partner di SoftBank Investment Advisers Greg Moon.
Greg menambahkan SoftBank mendukung ambisi Carro untuk memperluas bisnis ke pasar baru dan menggunakan teknologi AI untuk membuat proses pembelian mobil lebih cerdas, lebih sederhana, dan lebih aman. SoftBank Group pertama kali berinvestasi di Carro pada tahun 2016 melalui SoftBank Ventures Asia, perusahaan modal ventura yang merupakan anak usaha dari SoftBank. (*)