Berita Economy & Industry

Ekspor Mobil CBU dari Indonesia Agustus 2020 Turun, Ekspor Komponen Naik

JAKARTA— Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), kinerja ekspor mobil dalam bentuk utuh (completely built up, CBU) sepanjang Agustus 2020 tercatat hanya 13.738 unit. Angka ini turun 7,7 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 14.894 unit. 

Daihatsu menjadi kontributor terbesar ekspor CBU dengan angka 4.496 unit. Meski demikian, ekspor Daihatsu ini turun dibanding bulan sebelumnya sebesar 5.673 unit. Kontributor terbesar kedua disumbang Suzuki dengan angka 4.352 unit. Angka naik tipis dibanding bulan sebelumnya sebesar 4.322 unit. 

Toyota menjadi kontributor ketiga ekspor Agustus 2020 dengan angka 2.325 unit. Jika dibanding ekspor Juli, angka ini menurun 36 persen yang mencapai 3.644 unit. Kinerja ekspor Mitsubishi Motors cukup baik dengan angka 1.803 unit. Angka ini naik 39,9 persen dibanding ekspor Juli yang hanya 1.083 unit. 

Honda yang selama Juni – Juli tak melakukan ekspor karena pandemi corona kembali mengirimkan mobil ke luar negeri dengan angka 420 unit. Angka ini naik signifikan dibanding pengiriman pada bulan Mei yang hanya 270 unit. Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan bahwa ada permintaan tambahan sebanyak 200 unit Honda Brio dari Filipina. “Angka itu di luar kesepekatan awal,” kata Billy seperti dikutip Tempo beberapa waktu lalu. 

Dongfeng Sokon (DFSK) juga mencatat kenaikan ekspor berlipat-lipat sepanjang Agustus 2020 dengan angka 232 unit. Angka ini naik 60,3 persen dibanding ekspor Juli. Ekspor Agustus juga menjadi rekor tertinggi DFSK sepanjang tahun ini, bahkan sebelum virus corona mewabah. 

Sementara itu, untuk ekspor dalam bentuk terurai (completely knock down, CKD) pada Agustus 2020 tercatat sebesar 2.130 unit. Angka ini juga mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya sebesar 2.258 unit. 

ekspor komponen cukup menggembirakan dengan angka 5.499.469 pieces (pcs). Angka ini naik 51,7 persen dibanding ekspor Juli yang hanya sebesar 2.655.562 pcs. Toyota menyumbang ekspor komponen terbanyak dengan angka 5.298.544 pcs. Honda di posisi kedua dengan angka 157.479 pcs, disusul Hino (41.546 pcs), dan Suzuki (1.900 pcs). Ekspor komponen Agustus bahkan mendekati kinerja ekspor Maret yang mencapai 6.574.662 pcs. 

Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan bahwa ekspor mobil Toyota yang diproduksi di Indonesia saat ini mulai pulih “Kira-kira 70 persen dibanding dengan sebelum pandemi,” kata Bob seperti dikutip Tempo, Selasa, 8 September 2020. 

Secara persentase, lanjut dia, permintaan ekspor lebih tinggi dibanding domestik. “Domestik baru sekitar 40 persen dari sebelum pandemi.” (*)