Berita Economy & Industry

GAIKINDO Berharap Ekspor Mobil Indonesia lebih Baik dari Tahun Lalu

JAKARTA— Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) berharap, kinerja ekspor otomotif Tanah Air di tahun 2022 ini dapat meningkat dibanding pada tahun 2021. Namun demikian Ketua I GAIKINDO Jongkie Sugiarto tak menyebutkan lebih detil mengenai target angka penjualan ekspor tahun ini.

“Ekspor selalu dikendalikan oleh para prinsipal atau kantor-kantor pusat masing-masing agen pemegang merk (APM),” kata Jongkie seperti dikutip Kontan.co.id, Ahad 6 Maret 2022. 

Berdasarkan data GAIKINDO, ekspor mobil utuh (completely built up, CBU) dari Indonesia mencapai tercatat 294,639 unit pada tahun 2021. Jumlah ini meningkat 26,9 persen dibanding tahun 2020 sebanyak 232,175 unit. Capaian ekspor tahun 2021 lalu dipimpin oleh Daihatsu sebanyak 41,6 persen (122,661 unit). 

Kemudian ada Toyota, dengan angka penjualan 67,238 unit (22,8 persen) dari total penjualan. Lalu, disusul oleh Mitsubishi Motors 48,950 unit (16,6 persen), Suzuki 43,653 unit (14,8 persen), Honda 7,350 unit (2,5 persen), Hino 2,870 unit (1,0 persen), DFSK 1,027 unit (0,3 persen), Hyundai 836 unit (0,3 persen), terakhir ada Wulling 54 unit. 

Jongkie menambahkan, penjualan ekspor mobil Indonesia, masih didominasi oleh jenis mobil sebaguna (multipurpose vehicle, MPV) dan juga jenis jip (sport utility vehicle, SUV).  Dihubungi secara terpisah, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan bahwa penjualan ekspor Suzuki masih didominasi oleh mobil All New Ertiga, XL7, dan New Carry Pick Up. “Untuk ekspor kami ke negara-negara di kawasan Asia, Amerika Latin, Oseania, Afrika, dan lain-lain,” kata Direktur Marketing PT SIS, Donny Saputra.

Donny tak merinci target ekspor tahun ini. Yang terang dia menyebut bahwa kinerja ekspor Suzuki di tahun lalu terpantau positif, meskipun masih diderai oleh kondisi pandemi Covid-19. Selama Januari 2022, ekspor mobil CBU Indonesia berada di angka 24,510 unit. Angka ini menurun 10,6 persen dibanding bulan sebelumnya Desember 2021 sebanyak 27,415 unit. (*)