JAKARTA— Penjualan mobil hingga November tahun 2021 ini mencatatkan hasil yang positif dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang lalu. Kondisi ini membuat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) optimistis dengan proyeksi bisnis di tahun 2022 mendatang.
Ketua I GAIKINDO Jongkie Sugiarto mengatakan target penjualan mobil di tahun 2022 akan mencapai sekitar 900 ribu unit. Ia berharap ekonomi Indonesia tumbuh positif. “Mudah-mudahan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai di kisaran 5 persen tahun 2022,” ungkap Jongkie seperti dikutip Kontan.co.id, Jumat 10 Desember 2021.
Hingga November 2021 penjualan mobil melampaui target yang ditetapkan di awal sebanyak 750 ribu unit. “Jadi proyeksi sudah terlampaui,” kata Jongkie. Berdasar data pada GAIKINDO, wholesales (pengiriman mobil dari pabrik ke dealer) pada periode Januari-November 2021 mencapai 790,524 unit. Itu tumbuh 66,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu senilai 474.900 unit.
Untuk retail sales (penjualan mobil dari dealer kepada konsumen) sebanyak 761,862 unit. Itu meningkat 49,5 persen dari sebelumnya 509,623 unit pada periode Januari-November 2020.
Perolehan ritel sales tertinggi diraih oleh Toyota dengan angka penjualan mencapai 266,259 unit dan market share 33,6 persen. Kemudian disusul oleh Daihatsu dan Mitsubishi Motors yang masing-masing sebanyak 132,950 unit dan 91,790 unit. Lalu ada Honda dan Suzuki di posisi keempat dan kelima dengan nilai penjualan 81,485 unit dan 79,338 unit. (*)