JAWAPOS— Langkah strategis dilakukan dua merek otomotif Jepang untuk pengembangan teknologi mobil listrik. Dua merek Jepang tersebut adalah Honda Motor Co Ltd dan Nissan Motor Co Ltd. Mereka menjalin kerja sama untuk pengembangan mobil listrik di pasar global. Keduanya akan mempercepat menciptakan kendaraan listrik hasil kolaborasi.
Tujuan kerjasama penandatanganan kerjasama tersebut untuk mempercepat menuju netralitas karbon, serta mengurangi jumlah kecelakaan lalu-lintas dengan pengembangan teknologi keselamatan canggih.
Kerjasama meliputi meliputi studi, dan riset mengenai perangkat lunak otomotif, komponen inti kendaraan listrik, dan berbagai produk lainnya. Dalam keterangan resminya President and Representative Executive Officer Honda, Toshihiro Mibe, mengungkapkan bahwa dalam periode transformasi industri otomotif yang terjadi sekali dalam satu abad ini, pihaknya akan mengkaji potensi kemitraan antara Nissan dan Honda.
“Kriteria penelitian yang dilakukan Honda dan Nissan terkait sinergi teknologi, dan pengetahuan yang dikembangkan masing-masing perusahaan. Diharapkan bisa menjadi pemimpin industri otomotif dengan menciptakan nilai baru,” katanya.
Honda mempunyai visi global untuk mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada 2050. Honda menargetkan sampai 2030 merilis 30 model mobil listrik secara global dengan volume produksi mencapai dua juta unit tiap tahun.
Dalam keterangan resmi yang sama, President and Chief Executive Officer Nissan Makoto Uchida mengungkapkan banhwa sangar penting untuk mempersiapkan diri menghadapi peningkatan laju transformasi mobilitas dalam jangka menengah hingga jangka panjang.
“Penting bagi kami untuk mencapai kesepakatan ini berdasarkan pemahaman bersama bahwa Honda dan Nissan menghadapi tantangan yang sama. Kami menantikan diskusi lebih lanjut dan bertujuan untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan bagi pertumbuhan berkelanjutan,” kata Makoto.
Sebelumnya Honda bukan hanya menggandeng Nissan, namun ada sejumlah perusahaan yang sudah menjalin kerja sama, diantaranya Sony Group Corporation, GS Yuasa International Ltd,. Rencana Honda tersebut nantinya akan menyapa juga Indonesia dengan beberapa produk mobil listrik.
Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor sempat mengungkapkan bahwa terkait mobil listrik Honda sudah mempunyai road map.
“Prinsipale kita sudah mempunyai rencana untuk mobil listrik, untuk Indonesia pastinya ada tapi kita sedang melakukan studi. Tungggu saja, pasti kita umumkan kalau siap,” katanya. (*)