MAKASSAR— Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyelenggarakan konferensi pers di Makassar hari ini, mengumumkan rangkaian kegiatan pameran otomotif berskala internasional GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. GIIAS Makassar Auto Show 2016 hadir pada 18-22 Mei 2016 dengan konsep dan lokasi baru. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini GIIAS Makassar Auto Show 2016 akan berlangsung di lokasi baru, Four Points by Sheraton yang terletak di Jalan Landak Baru No 130 Makassar
Areal ini berada di pusat kota Makassar dan dilalui jalur poros utama kota. Venue dengan standar internasional dipilih untuk mempersiapkan berbagai fasilitas yang baru dan lebih lengkap untuk memanjakan para pengunjung. Dengan total luas areal pameran mencapai 6.350 meter persegi dan areal parkir 40.000 meter persegi yang dapat menampung hingga 1.500 mobil. Four Points by Sheraton merupakan lokasi yang tepat untuk GIIAS Makassar Auto Show 2016, yang akan membuka rangkaian Pameran GIIAS tahun ini.
GIIAS Makassar Auto Show sejalan dengan ekonomi di Indonesia Timur yang terus menampakkan geliatnya. Pembangunan infrastruktur dan beragam investasi dari berbagai sektor di kawasan ini rupanya menjadi harapan dan optimisme baru, terutama bagi industri otomotif. Pada saat ini, Sulawesi Selatan menjadi salah satu provinsi penghuni 10 besar pasar otomotif nasional, hal ini tentu menjadikan Makassar sebagai ibu kota yang memiliki potensi signifikan untuk memajukan industri otomotif Indonesia.
Dengan perkembangan infrastruktur, otomatis kebutuhan akan transportasi juga meningkat. Makassar, memiliki kontribusi yang besar dalam penjualan di wilayah Indonesia Timur. Kukuh Kumara, Sekretaris Umum GAIKINDO mengatakan, “Sebagai kota terbesar di kawasan Timur, Makassar menjadi pilihan GAIKINDO sebagai pembuka rangkaian kegiatan pameran otomotif berskala Internasional GAIKINDO di tahun 2016 ini, harapan besar kami letakkan pada GIIAS Makassar Auto Show 2016 agar dapat membantu mendorong pergerakan industri Otomotif Indonesia di tahun ini khususnya di Indonesia Timur,” katanya. (*)